Perkembangan aplikasi layanan interaktif melalui jaringan Hybrid Fiber Coax (HFC) seperti telephony, akses internet, dan layanan data kecepatan tinggi lainnya sudah tentu memerlukan transmisi dua arah. Lebar pita antara 5-42 MHz dialokasikan untuk sinyal upstream. Masalah terbesar jaringan HFC terletak pada spektrum frekuensi upstream. Pada arah upstream kemungkinan besar akan timbul adanya kandungan noise yang disebabkan oleh thermal noise dan microreflections yang merupakan fenomena multipath-fading pada saluran transmisi coaxial. Desain pemodelan layer fisik arah upstream jaringan HFC pada proses simulasi mengacu
kepada spesifikasi DOCSIS 2.0. Desain DOCSIS 2.0 meliputi blok pengkodean Reed-Solomon, interleaver, scrambler dan mapper. Kemudian pada model kedua adalah kombinasi antara DOCSIS 2.0 dengan sistem OFDM. Model OFDM terdiri dari blok S/P converter, P/S converter, cyclic prefix, IFFT dan FFT. |