Anda belum login :: 23 Nov 2024 18:17 WIB
Detail
BukuPendekatan Penjadwalan Produksi Stinson Heuristik. (Studi kasus : Section Painting Shop, PT. Indomobil Suzuki International Plant Tambun II )
Bibliografi
Author: RINE ; Hidayat, Trifenaus Prabu (Advisor)
Topik: Stinson Heuristic; Setup Time; Flow Time; Simulasi; Promodel
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Rine's Undergraduate Theses.pdf (5.02MB; 78 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-442
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
PT. Indomobil Suzuki International Plant Tambun II merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang industri otomotif roda empat. Proses produksi pada painting shop termasuk tipe flowshop. Section painting merupakan tempat
pengecatan white body sehingga dihasilkan body mobil yang berwarna yang akan dirakit selanjutnya pada assembling shop. Sistem penjadwalan painting shop adalah system pari-wari matriks berdasarkan penyeimbangan waktu proses setiap
produknya tanpa memperhatikan pengelompokkan warna. Hal ini menyebabkan terjadinya pergantian warna terus menerus pada saat proses pengecatan top coat. Semakin sering terjadi pergantian warna, maka akan menimbulkan waktu setup yang
lebih besar karena flussing change color bila ada pergantian warna produk satu dengan produk pendahulunya. Semakin seringnya pergantian warna ini juga dapat meningkatkan cacat butsu apabila terjadi overspray sehingga menurunkan kualitas dari painting shop. Karena alasan tersebut maka kriteria penjadwalan yang digunakan adalah minimasi flowtime dan waktu setup. Metode penjadwalan yang digunakan adalah stinson heuristic dengan bergantung pada waktu setup. Untuk memudahkan penggunaan metode penjadwalan usulan maka juga dibuat program aplikasinya dengan menggunakan software Visual
Basic 6.0. Terdapat penurunan total waktu setup dengan menggunakan metode stinson heuristic yaitu tanggal 14 juli sebesar 1.08 jam, 15 juli sebesar 1.2 jam, 16 juli sebesar 1.16 jam, 17 juli sebesar 1.05 jam, 18 juli sebesar 0.97 jam. Dari
perbandingan sistem pari-wari matriks dan usulan stinson heuristic yang terpilih adalah metode stinson heuristic karena memiliki total waktu setup terkecil pada minggu ketiga bulan Juli 2008.
Selanjutnya dilakukan simulasi dengan software Promodel 4.22 pada sistem produksi painting shop untuk meningkatkan performansi dengan kriteria utilitas, flow time, jumlah WIP, jumlah output. Terdapat 4 alternatif usulan yaitu usulan I
dengan simulasi layout produksi awal dan metode penjadwalan usulan menghasilkan flowtime sebesar 14.68 jam, WIP sebesar 235 dan output sebanyak 47. Usulan II dengan simulasi sistem produksi yang tidak menggunakan storage IC dan metode penjadwalan usulan menghasilkan flowtime sebesar 14.6 jam, WIP sebesar 232 dan output sebanyak 49. Usulan III dengan simulasi layout produksi dengan penggabungan proses UDC dan PVC dan metode penjadwalan usulan menghasilkan
flowtime sebesar 14.62 jam, WIP sebesar 230 dan output sebanyak 49. Usulan IV dengan penggabungan antara usulan II & usulan III dan metode penjadwalan usulan menghasilkan flowtime sebesar 14.55 jam, WIP sebesar 228 dan output
sebanyak 51.Berdasarkan hasil perbandingan simulasi usulan terpilih usulan IV karena memiliki utilitas yang tinggi, jumlah WIP yang paling minimum, flow time terkecil dan jumlah output yang tinggi sehingga dapat meningkatkan performansi pada painting shop.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)