Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:33 WIB
Detail
BukuAplikasi Metode SPC Multivariate Dalam Pengendalian Kualitas Produk Baju Divisi Produksi Kaos Polo (Studi Kasus: PT. Imas Sandang Asri, Cengkareng)
Bibliografi
Author: LORINA, NOVITA ANDRIANY ; Wahyu, Marsellinus Bachtiar (Advisor)
Topik: Kualitas; Variasi; Peta Kendali; Multivariate; Hotelling’s T2
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-429
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Ketidaksesuaian produk dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh pelanggan menyebabkan banyaknya jumlah produk cacat yang dihasilkan oleh PT. Imas Sandang Asri. Untuk mengatasi komplain dari pelanggan, pihak pemilik
perusahaan memberikan potongan harga 10% dari harga jual bagi produk-produk cacat tersebut yang bila berlangsug terus-menerus dapat merugikan
perusahaan dan bahkan lama-kelamaan dapat menyebabkan kebangkrutan pada PT. Imas Sandang Asri. Oleh karena itu, diperlukan analisis masalah untuk mencari dan menganalisa penyebab produk cacat sehingga penyebabnya bisa
dihilangkan. Salah satu alat yang digunakan dalam mendapatkan informasi perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk adalah peta kendali. Selama ini, yang umum digunakan adalah peta kendali univariate, padahal seperti yang kita ketahui, kualitas produk baju ditentukan berdasarkan sejumlah karakteristik yang bisa
saling berhubungan. Dalam kondisi seperti ini dibutuhkan peta kendali multivariate yang lebih peka untuk mendeteksi pergeseran proses berdasarkan beberapa karakteristik secara simultan. Peta kendali Hoteling’s T2 adalah salah satu alat SPC multivariate yang memiliki kelebihan seperti kemampuan menghitung lebih dari dua karakteristik sekaligus dalam satu peta dengan sambil memperhatikan urutan waktu pengambilan data sehingga dapat dideteksi data ke- berapa yang keluar kontrol, dan kapan data itu diambil.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dilihat pada peta kendali univariate yang telah dibuat, tidak terdapat data yang keluar kendali. Padahal, setelah diplot ke dalam peta kendali multivariate hotelling’s T2 dengan menggunakan nilai error tipe 1 a =0.0026, dan UCL = 17.5196 terdapat 1 data yang keluar kontrol yaitu sampel ke-23 dengan nilai T2=20.3261. Dengan mengidentifikasi variasi penyebab khusus yang menyebabkan sampel ke-23 keluar batas kendali, diharapkan proses bisa kembali stabil dan terkontrol secara statistik, sehingga diharapkan hal tersebut tidak terulang di masa mendatang,
sehingga kemudian dapat dibuat peta kendali hotelling’s T2 revisi yang UCL nya dapat dijadikan acuan untuk peta-peta kendali di bulan-bulan berikutnya. Setelah terkendali, dilakukan perhitungan kapabilitas proses untuk
melihat kemampuan proses dalam memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Karena nilai indeks Cp yang dihasilkan lebih kecil dari 1, maka proses dianggap kurang mampu memenuhi spesifikasi sehingga perlu dilakukan perbaikan proses dengan terlebih dahulu mengidentifikasi faktor penyebab kecacatan dengan diagram sebab-akibat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)