Penelitian ini bertujuan untuk melihat fiuktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terbentuknya trust pada manajer pada board of directors (selanjutnya akan disingkat BoD). Hal yang membuat penelitian mi menarik adalah kurangnya penelitian mengenai trust di Indonesia, sedangkan dalam organisasi sebenamya amat dibutuhkann adanya trust. Dalain hubungan pekerjaan antara manajer dan BoD yang merupakan atasannya juga dibutuhkan trust, ha! mi dikarenakan mereka adalah jembatan penghubung antara BoD dengan pam pegawainya. Dengan adanya trust, maka kooperasi, komitmen, dan efektivitas bisa terjadi dengan lebih mudah, apalagi pada organisasi yang mengalarni perubahan seperti orgamsasi yang menjadi focus penelitian mi. Pada saat terjadinya perubahan dalam organisasi trust menjadi hal yang pertarna terancarn (Brown, 2000), perubahan yang ada adalah pergantian BoD. Faktor-faktor trustworthiness yang mendasari penelitian mi berasal dan teori Mayer et.al. (1995) dan Robin (2001), yaitu ability, benevolence, integrity, openess, dan loyalty. Faktor-faktor inilah yang digali dalarn penelitian ini, dengan subyek 3 orang vicePresident dan PT. (Persero) Angkasa Pura II. Penelitian mi adalah penelitian kualitatif dengan metode yang dipakai dalah wawancara mendalarn, dan teknik Mayering. Hasil yang didapat dan penelitian mi rnenunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain yang dapat mempenganihi pembentukan trust manajer terhadap BoD-nya. Faktor-faktor tersebut adalah reciprocal, re~spect,similiarily, dan understanding. Derni memahami dan rnenggali lebih dalam lagi mengenai trust di Indonesia, penulis menyarankan vaniasi gender, usia, tingkat jabatan, masa bekerja, dan terhadap para atasannya yaitu BoD. |