Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:40 WIB
Detail
BukuHak Dan Kedudukan Anak Angkat Ditinjau Dari Segi Hukum Islam
Bibliografi
Author: PRIYANTI, FITRIA ; Sembiring, Tjipta (Advisor)
Topik: Pengangkatan Anak
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Fitria Priyanti's Undergraduate Theses.pdf (167.97KB; 46 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-2591
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pengangkatan anak merupakan suatu perbuatan hukum yang sering terjadi, bahkan merupakan suatu kebutuhan masyarakat di Indonesia ini dengan berbagai motivasi dan akibat hukum yang beraneka ragam, sesuai dengan keanekaragaman golongan masyarakat atau sistem hukumnya. Sebagai suatu perbuatan hukum, maka adopsi sering pula melahirkan beberapa persoalan kemasyarakatan. Persoalan anak angkat yang menyangkut status, hak dan kedudukannya, dalam perspektif Islam tidak dapat dipisahkan dari pengertian adopsi dan prakteknya secara umum di
masyarakat. Menurut hukum Islam anak angkat bukanlah anak kandung, hubungan darah tidak pernah terputus antara ayah kandung dengan anak
kandung hal ini terdapat dalam surat Al-Ahzab ayat 4-5. Pada prinsipnya pengangkatan anak menurut hukum Islam hanya bersifat pengasuhan anak
dengan tujuan agar seorang anak tidak terlantar atau menderita dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Dalam hukum Islam pengangkatan anak tidak membawa akibat hukum dalam hal hubungan darah, hubungan perwalian, dan hubungan waris-mewaris dengan orang tua angkat. Ia tetap menjadi ahli waris dari orang tua kandungnya dan anak tersebut tetap memakai nama dari ayah kandungnya
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.21875 second(s)