Anda belum login :: 23 Nov 2024 18:08 WIB
Detail
BukuPengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Pengajaran yang Learner Centered Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis (Penelitian Dilakukan pada Mahasiswa/i Unika Atma Jaya Jakarta)
Bibliografi
Author: ARIFANDI, WANDA ; Purwanti, Margaretha (Advisor)
Topik: Pengajaran Learner Centered; Kemampuan Berpikir Kritis
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Wanda Arifandi's Undergradate Theses.pdf (550.82KB; 85 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1280
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pendidikan adalah sebuah elemen penting dalam pembangunan negara. Di Indonesia, kebanyakan siswa tidak diajarkan bagaimana untuk belajar melainkan diajarkan apa yang harus dipelajari. Pada akhirnya siswa yang dapat menghafal paling banyak adalah yang terpintar. Hal ini terjadi di setiap jenjang pendidikan termasuk perguruan tinggi dengan mahasiswa sebagai pelajar. Mahasiswa adalah calon pembaharu, calon cendekiawan dan calon penyangga keberlangsungan hidup masyarakat. Setelah lulus mahasiswa akan terjun ke dalam dunia kerja dan dituntut untuk terus meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat. Dalam dunia kerja, seseorang harus mengambil berbagai macam keputusan. Keputusan diambil berdasarkan informasi yang ada. Pada era globalisasi yang sedang kita hadapi, terjadi sebuah banjir informasi dan kita menjadi bagian dari masyarakat informasi (information based society). Setiap orang bisa salah dalam mengambil kesimpulan atau keputusan karena menggunakan informasi yang tidak tepat. Berpikir kritis memperbesar kemungkinan manusia memperoleh informasi yang benar. Perguruan Tinggi perlu menghasilkan mahasiswa yang dapat berpikir kritis, pembelajaran learner centered diharapkan dapat melatih mahasiswa untuk berpikir kritis. Learner centered adalah sebuah perspektif yang memadukan fokus terhadap individual dengan fokus terhadap pembelajaran. Persepsi mahasiswa terhadap kondisi kelas merupakan sudut pandang yang lebih tepat untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di dalam kelas jika dibandingkan dengan persepsi dosen. Untuk melihat pengaruh persepsi mahasiswa tentang pembelajaran learner centered terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa, penelitian menggunakan dua alat ukur yaitu McREL Learner Centered Battery - Student Survey dan Cornell Critical Thinking Level X. Jumlah sampel dalam penelitian terdiri dari 101 mahasiswa/i Unika Atma Jaya Jakarta. Unika Atma Jaya Jakarta dipilih sebagai tempat untuk melakukan penelitian karena pada saat ini, Unika Atma Jaya Jakarta sedang berusaha untuk menerapkan pembelajaran learner centered. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh persepsi mahasiswa tentang pembelajaran learner centered terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Learner centered sebagai sebuah metode pembelajaran belum dapat melatih kemampuan berpikir kritis pada mahasiswa. Kemampuan berpikir kritis adalah sebuah kemampuan spesifik yang mencakupi kemampuan observasi, kredibilitas, induksi, deduksi serta mengenali asumsi yang harus dilatih, sedangkan pembelajaran learner centered hanya menyediakan sebuah guideline atau tuntunan dalam melakukan pembelajaran sehingga kemampuan spesifik tersebut belum dapat terlatihkan. Menurut Oldfather (dalam McCombs & Whisler, 1997), pembelajaran learner centered dapat melatih disposisi / sikap berpikir kritis seperti berpikiran terbuka dan sensitivitas. Untuk penelitian selanjutnya dapat diteliti mengenai pengaruh persepsi mahasiswa tentang pembelajaran learner centered terhadap disposisi berpikir kritis.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)