Masyarakat dalam perannya sebagai konsumen, dihadapkan pada berbagai macam iklan dalam keseharian kehidupannya. Iklan-iklan tersebut bisa ditemui dimana saja, mulai dari media cetak, sampai pada media elektronik, seperti televisi. Pada iklan-iklan yang dilihat oleh konsumen tersebut, didalamnya, konsumen seringkali dapat melihat figur seorang selebritis menjadi model dari iklan tersebut. Meskipun demikian, terdapat juga iklan-iklan yang tidak menggunakan selebritis, namun hanya menggunakan orang-orang biasa seperti konsumen pada umumnya. Peneliti, dengan melihat adanya iklan yang menggunakan selebritis dan juga tidak menggunakan selebritis, menjadi tertarik untuk melihat efektivitas dan juga manfaat yang dapat diberikan oleh seorang selebritis terhadap produk yang menggunakan selebritis tersebut sebagai model iklannya. Apakah memang menggunakan selebritis di dalam iklan akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan tidak menggunakan selebritis ?. Hal ini dikarenakan penggunaan selebritis di dalam iklan juga turut membawa implikasi-implikasi tertentu, seperti adanya biaya besar yang harus dikeluarkan oleh sponsor. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan alat ukur persepsi terhadap selebritis yang dibuat dengan acuan pada VisCAP model, alat ukur brand awareness dan juga brand association. Dengan melihat hubungan yang ada diantara ketiga variabel tersebut, diharapkan konstribusi yang bisa diberikan oleh seorang celebrity endorser dapat diketahui.Dalam penelitian ini, iklan yang digunakan ialah iklan Tolak Angin dengan model iklan Agnes Monica. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, hubungan signifikan positif hanya ditemukan pada variabel persepsi konsumen terhadap selebritis (domain credibility) dengan brand association dari produk. Tidak ditemukan adanya hubungan signifikan positif yang lain dari domain-domain variabel lainnya dalam penelitian ini. Dengan demikian, melalui penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kontribusi seorang selebritis dalam sebuah iklan hanya sebatas pada munculnya persepsi yang positif terhadap kredibilitas sang selebritis yang membuat konsumen mempercayai ucapan dari sang selebritis sehingga pesan dari iklan dapat tersampaikan dengan baik dan dapat terbentuknya asosiasi-asosiasi yang positif oleh konsumen terhadap produk. |