Salah satu profesi dalam dunia perbankan adalah Account Officer (AO). Pekerjaan ini mengharuskan adanya hubungan yang baik antara pihak AO dengan nasabah, yang selanjutnya memudahkan AO untuk menawarkan kredit produktif secara persuasif, memonitor kemajuan usaha serta perkembangan pelunasan kredit tersebut. Oleh karena itu AO diharapkan memiliki keinginan berinteraksi untuk membina dan memelihara hubungan secara hangat dengan nasabah. Keinginan ini disebut McClelland (1987) sebagai need for affiliations. Dengan peran need for affiliations dalam performa kerjanya, maka AO akan berusaha memenuhi target yang ditetapkan dan peduli terhadap kepentingan perusahaan dengan berusaha memberikan keuntungan yang maksimal dengan mendapatkan dan mempertahankan nasabah. Begitu pula terhadap nasabah, AO mampu memberikan saran produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan nasabah Keinginan AO untuk memberikan keuntungan bagi pihak bank maupun nasabah, mencirikan integritas yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini ingin menemukan hubungan antara need for affiliation dengan integritas (overt integrity) pada account officer Bank X. Populasi penelitian ini adalah seluruh account officer di Bank X di Jakarta, yang berjumlah 330 orang. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah jenis non-probability sampling yaitu accidental sampling (Kumar, 1996). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan non-eksperimental. Pengambilan data akan dilakukan dengan dua buah kuesioner, yaitu kuesioner untuk melihat integritas (overt integrity), yang merupakan hasil modifikasi dari kuesioner yang disusun oleh Edward Hoffman (2002), dan kuesioner untuk melihat need for affiliation yang akan disusun oleh peneliti dengan indikatorindikator yang disebutkan oleh McClelland (1987) dan McClelland (dalam Robbins, 2003). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan statistic Pearson Product Moment, dengan taraf signifikansi sebesar 0.05 Pengolahan data dilakukan dengan bantuan program Microsoft Excel dan program SPSS 11.5 For Windows. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara need for affiliation dengan integritas (overt integrity) pada account officer di Bank X. Hasil analisis perbandingan mean teoritis dengan mean empiris menunjukkan bahwa account officer di Bank X, memiliki need for affiliation yang tinggi dan memiliki integritas (overt integrity) cenderung tinggi. |