Anda belum login :: 23 Nov 2024 10:23 WIB
Detail
BukuHubungan antara Kecemasan akan Kematian dengan Psychological Well Being pada Pilot Pesawat Terbang
Bibliografi
Author: ANWAR, MORINA YUANDARY ; Hidayat, Lidia Laksana (Advisor)
Topik: Psychological Well Being; Kecemasan; Kematian; Pilot.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Morina Yuandary Anwar's 2 Undergraduate Theses.pdf (1.06MB; 243 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1248
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kematian adalah hal universal yang akan dialami oleh semua makhluk hidup, termasuk manusia. Akan tetapi minimnya informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kematian membuat manusia memandang kematian sebagai suatu misteri yang menakutkan, sehingga manusia menjadi cemas terhadap kematian. Bekerja adalah salah satu cara manusia untuk menjadikan hidupnya bermakna (Bee, 2001). Akan tetapi beberapa profesi pekerjaan manusia memiliki resiko keselamatan tinggi sehingga menimbulkan kecemasan. Pilot adalah salah satu profesi pekerjaan yang dianggap memiliki resiko kematian tinggi karena sering dihadapan pada situasi yang mengancam keselamatan. Oleh karena itu, pilot diduga memiliki kecemasan akan kematian yang tinggi. Kecemasan yang tinggi, baik kecemasan umum maupun spesifik pada hal-hal tertentu dapat mempengaruhi psychological well being seseorang (Bradburn, 2001). Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat hubungan antara psychological well being dengan kecemasan akan kematian pada pilot. Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah pilot PT. Garuda Indonesia dengan karakteristik sampel masih bekerja aktif saat pengambilan data dilakukan, memiliki Airline Transport Pilot Lisence, dan lulus medical check up yang dilakukan oleh PT. Garuda Indonesia. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 85 orang yang dipilih dengan metode accidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Scales of Psychological Well Being (Ryff, 1989) dan Skala Kecemasan Akan Kematian yang disusun peneliti. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik statistik korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara psychological well being dengan kecemasan akan kematian pada pilot. Kecemasan akan kematian pada pilot paling tinggi dalam hal kecemasan akan hukuman di akhirat dan paling rendah dalam konsekuensi kematian terhadap keluarga dan orang-orang terdekat. Selain itu terlihat juga bahwa psychological well being pada pilot paling tinggi pada dimensi hubungan positif dengan orang lain dan paling rendah pada dimensi otonomi. Saran peneliti untuk penelitian sejenis yang akan dilakukan adalah untuk melakukan penelitian pada beberapa maskapai penerbangan yang berbeda dan melakukan kontrol terhadap hal-hal yang dapat mempengaruhi psychological well being dan kecemasan akan kematian, seperti kondisi kesehatan dan latar belakang budaya subjek. Selain itu untuk penelitian lanjutan pada profesi pilot perlu diketahui karakteristik pilot sesuai standar maskapai penerbangan bersangkutan
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)