Perkembangan dunia mode belakangan merebut banyak perhatian masyarakat luas. Animo masyarakat untuk perkembangan mode ini tidak terbatas pada kalangan tertentu saja, tetapi pada semua kalangan. Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi akan hal ini, toko pakaian, butik, department store, factory outlet dan berbagai tempat perbelanjaan lainnya berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian dari konsumen dengan menjual produk-produk fashion yang sedang digemari. Salah satu toko yang berkecimpung dalam bisnis produk fashion tersebut adalah toko "Eyecatching". Toko yang berada di kawasan perbelanjaan ITC Kuningan ini menawarkan berbagai produk fashion wanita mulai dan pakaian, tas sampai dengan alas kaki. Berbagai jenis pakaian yang ditawarkan antara lain vintage t-shirt, loose t-shirt, couple t-shirt, mini dress, maxi dress, print dress, sandal Birkenstock dan lain sebagainya. Dalam menjalankan bisnis ini ditemukan berbagai hambatan salah satunya adalah adanya persaingan antar sesama toko dengan segmentasi pasar yang sama, karena toko-toko pesaing tersebut menawarkanproduk yang relatif sama dengan Eyecatching. Para pesaing berusaha memperebutkan pasar yang sudah ada dengan cara saling "membunuh" antar pemain. Paradigma bisnis lama ini dianalogikan dengan strategi samudera merah. Di antara para pesaing Eyecatching adalah The Luggage, toko yang sudah lebih dulu memulai usahanya di ITC Kuningan ini cenderung sudah banyak dikenal kawula muda dengan produk-produk yang ditawarkan. Pesaing lainnya adalah Her Little Shop yang memiliki daya tarik sedikit berbeda karena pemilik toko ini adalah seorang public figure yang merupakan salah satu fashion icon dari anak muda sehingga seringkali konsumen mengenal dan datang ke toko ini karena pemiliknya. Kelebihan kompetitif pesaing menyebabkan penurunan angka penjualan disertai dengan penurunan jumlah kedatangan konsumen. Untuk menghadapi masalah ini toko Eyecatching harus keluar dari samudra merah dan menciptakan samudra biru, dengan menerapkan Blue Ocean Strategy. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan riset pasar untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam menerapkan Blue Ocean Strategy. Kedua, penerapan Blue Ocean Strategy dilakukan dengan menggambar kanvas strategi dan menciptakan kerangka kerja empat langkah melalui kerangka kerja enam jalan. Dan hasil ini didapatkan hal-hal yang harus dihapuskan, dikurangi, ditambahkan dan diciptakan untuk menciptakan samudra biru dan memenangkan persaingan dalam pasar. |