Anda belum login :: 17 Feb 2025 07:35 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Uji Aspek-Aspek Psikometrik Subtes Merkaufgaben dari Baterai Intelligenz Struktur Test
Bibliografi
Author:
Bonang, Engelina Tanzil
(Advisor);
BAWONO, BERNADETTA ANJANI
Topik:
Inteligensi
;
Intelligenz Struktur Test
;
IST
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2008
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Bernadetta Anjani Bawono's Undergraduate Theses.pdf
(319.63KB;
227 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-1239
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Salah satu aspek psikologis yang dapat diukur dengan psikotes adalah inteligensi. Inteligensi terdiri dari sekelompok kemampuan intelektual yang membentuk struktur tertentu dan akan menjadi jelas melalui keberhasilan atau prestasi yang dicapai. Intelligenz Struktur Test (IST) adalah salah satu tes psikologis yang dapat mengukur inteligensi. IST disusun oleh Rudolf Amthaeur dan diadaptasi oleh Universitas Padjajaran Bandung untuk penggunaannya di Indonesia. IST banyak digunakan di Indonesia untuk seleksi maupun penempatan di dunia kerja maupun pendidikan karena IST yang terdiri dari sembilan subtes tidak hanya menghasilkan skor IQ tetapi juga dapat mengetahui minat dan bakat seseorang yang dapat dilihat dari skor setiap subtes pada IST. Penggunaan IST sebagai tes psikologis menuntut IST untuk memiliki aspek psikometrik yaitu validitas dan reliabilitas yang baik, tetapi peneliti tidak menemukan adanya hasil pengujian psikometrik IST secara menyeluruh yang pernah dilakukan di Indonesia. Selain itu, fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya Jakarta akan mengkonstruksi tes yang sebanding dan setara dengan IST, dan hasil uji psikometrik IST dibutuhkan untuk mengevaluasi kekurangan yang terdapat di IST agar tidak terjadi di tes yang akan dikonstruksi. Karena itu peneliti ingin melakukan pengujian psikometrik terhadap salah satu subtes pada IST yaitu subtes Merkaufgaben (ME). Subtes ME mengukur long-term memory, dan dalam penelitian ini akan diuji apakah subtes ME valid dan reliable dalam mengukur long-term memory. Berdasarkan teori dan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, terdapat pernyataan bahwa long-term memory pada manusia menurun fungsinya seiring dengan bertambahnya usia. Merujuk pada hal tersebut, peneliti ingin membandingkan skor subtes ME pada dua kelompok usia yang berbeda, yaitu kelompok usia SMU (15-18 tahun) yang termasuk ke dalam tahap adolescence (11-20 tahun), dan kelompok usia middle adults (45-60 tahun). Hasil perbandingan yang didapatkan merupakan hasil dari pengujian validitas konstruk kriteria eksternal dengan menggunakan metode contrasted group. Selain itu dilakukan juga pengujian analisis item untuk mengetahui derajat kesulitan item dan daya diskriminasi item pada subtes ME, pengujian validitas konstruk kriteria internal dan pengujian reliabilitas. Pengujian validitas konstruk kriteria internal dilakukan dengan menghitung korelasi item dengan skor total dan pengujian relibilitas dilakukan dengan menggunakan metode split-half dan Kuder- Richardson 20. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa usia memiliki hubungan dengan fungsi long-term memory manusia. Hal itu juga membuktikan subtes ME valid dalam mengukur konstruk memori. Pengujian reliabilitas menghasilkan koefisien reliabilitas yang memenuhi syarat reliabilitas alat tes, sehingga dapat dikatakan bahwa subtes ME cukup reliable dalam mengukur long-term memory seseorang.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.1875 second(s)