Anda belum login :: 23 Nov 2024 14:38 WIB
Detail
BukuUsulan Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Performance Prism (Studi kasus : PT. Pura Mayungan, Tanggerang)
Bibliografi
Author: TANUMIHARJA, MICHAEL ARIFIADI ; Wahyu, Marsellinus Bachtiar (Advisor)
Topik: Performance Prism; Pengukuran Kinerja; Produktivitas
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Michael Arifiadi Tanumihardja's 1 Undergraduate Theses.pdf (1.06MB; 104 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-422
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
PT. Pura Mayungan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang elektrik. Dengan adanya persaingan industri yang ketat pada saat ini,
maka setiap perusahaan harus lebih memperhatikan sistem manajemen yang
sudah ada dan berjalan sekarang. Dengan menggunakan sistem manajemen yang baik dan disesuaikan dengan tuntutan lingkungan maka perusahaan akan mampu untuk bersaing dengan perusahaan lain dan perusahaan akan mampu
berkembang dengan baik dalam dunia industri. Untuk itu dibutuhkan suatu pengukuran secara kuantitatif khususnya untuk pengukuran kinerja perusahaan saat ini dan kinerja perusahaan dengan menggunakan metode Peformance Prism.
Pengukuran kinerja saat ini pada PT. Pura Mayungan mempunyai pengukuran kinerja yang belum dapat melihat secara keseluruhan dari berbagai aspek yang ada. Pengukuran kinerja yang telah ada hanya melihat dari produktivitas yang telah dicapai oleh karyawan tanpa memperhatikan
keseluruhan aspek yang berperan dalam perusahaan. Hal tersebut dapat dilihat
walaupun penjualan baik, produktivitas baik, kinerja perusahaan sebenarnya belum dapat dikatakan ‘sepenuhnya’ baik Perancangan model performance prism pada PT. Pura Mayungan terdiri
dari lima tahapan, yaitu : kebutuhan/keinginan stakeholders, stakeholders contribution, strategi, proses, dan kapabilitas. Dengan menggunakan
performance prism, dilakukan identifikasi kebutuhan dan kontribusi stakeholders
sehingga didapat indikator kinerja dari komponen strategi, proses, dan kapabilitas. Pengukuran nilai kinerja berdasarkan metode performance prism
terdiri dari tiga tahapan, yaitu : pembobotan dengan kuesioner pairwise comparison, penilaian indikator, dan pengukuran nilai kinerja. Dari hasil pengujian perbandingan terhadap berbagai aspek yang ada berdasarkan hasil kuisioner, maka didapatakan komponen Strategi merupakan
komponen performance prism yang terpenting (69,3%) diikuti Proses (21%) dan Kapabilitas (9,7%). Pengukuran nilai kinerja berdasarkan metode performance prism tahun 2007 memperlihatkan nilai kinerja pada tahun tersebut sebesar 3,209 yang berarti cukup.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)