Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:33 WIB
Detail
BukuPerbedaan Komitmen Pekerjaan antara Guru Berlatar Belakang S1 Pendidikan dengan Guru Berlatar Belakang S1 Non-Pendidikan di Sekolah Nasional Plus
Bibliografi
Author: SAMUELS, CHRISANTY ; Purwanti, Margaretha (Advisor); Widyawati, Yapina (Advisor)
Topik: Komitmen Pekerjaan; Sekolah Nasional Plus
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1194
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Sekolah nasional plus adalah sekolah nasional yang memasukkan kurikulum internasional seperti bahasa asing sebagai media komunikasi. Hadirnya sekolah nasional plus merupakan tindakan penyempurnaan departemen pendidikan nasional atas sekolah nasional dalam hal perbandingan antara guru dengan murid. Selain itu ada pula standard internasional yang digunakan untuk mempersiapkan para murid pada jaman globalisasi.Untuk memenuhi tuntutan tersebut, sekolah nasional plus menggunakan guru-guru yang mampu berbahasa inggris tanpa mempertimbangkan latar belakang pendidikan mereka. Saat ini banyak sekali guru-guru berlatar belakang S1 non-pendidikan yang mengajar di sekolah nasional plus. Guru S1 nonpendidikan adalah guru yang tidak pernah mendapatkan pendidikan mengenai kompetensi dalam mengajar seperti yang telah didapatkan oleh guru-guru S1 pendidikan. Fenomena yang muncul di kalangan guru S1 non-pendidikan adalah terjadinya turn-over atau perpindahan kerja bahkan di tengah tahun ajaran yang dilakukan oleh guru S1 non-pendidikan. Perpindahan kerja yang mereka lakukan di karenakan mereka telah menemukan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka. Salah satu penyebab terjadinya perpindahan kerja adalah komitmen.Komitmen merupakan hal yang penting untuk diteliti karena komitmen guru adalah faktor terpenting dalam pendidikan dan prestasi murid, terlebih bagi murid usia dini yang membutuhkan komitmen guru dalam membantu proses perkembangan mereka. Penelitian ini membandingkan komitmen pekerjaan guru S1 pendidikan dengan guru S1 non-pendidikan di TK Nasional Plus. Alat ukur yang digunakan adalah skala komitmen pekerjaan mengacu pada teori Allen&Meyer, komitmen profesi guru dan alat tes komitmen organisasi (Dahehsihsari, 2002) sebagai acuan. Sampel terdiri dari 19 guru S1 pendidikan dan 16 guru S1 non-pendidikan di tiga TK Nasional Plus. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan komitmen pekerjaan antara guru S1 pendidikan dengan guru S1 non-pendidikan pada dimensi kontinuan dan normatif, dan tidak ada perbedaan pada dimensi afektif. Tidak adanya perbedaan tersebut disebabkan oleh karena penelitian ini menggunakan beberapa sekolah sehingga mempengaruhi komitmen pekerjaan afektif yang terbentuk melalui persepsi organisasi dan iklim serta budaya sekolah. Pengujian tambahan yang dilakukan berdasarkan data demografis, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara guru S1 pendidikan dengan guru S1 non-pendidikan dalam variabel status pernikahan dan jenis kelamin pada ketiga dimensi komitmen pekerjaan. Sedangkan variabel lama mengajar dan usia, terdapat perbedaan pada dimensi kontinuan dan normatif dan tidak ada perbedaan pada dimensi afektif. Peneliti juga memiliki saran berkaitan dengan penelitian ini yaitu pada setiap awal tahun ajaran, sekolah sebaiknya memberikan pelatihan bagi para guru yang memiliki latar belakang non-pendidikan agar memiliki keterikatan dan keterampilan dalam pekerjaannya sebagai guru untuk anak usia dini.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)