Anda belum login :: 30 Nov 2024 14:09 WIB
Detail
BukuPerbedaan Partisipasi Politik antara Mahasiswa Etnik Ambon yang Mengikuti Kuliah di Ambon dengan Mahasiswa Etnik Ambon yang Mengikuti Kuliah di Jakarta
Bibliografi
Author: LOUHENAPESSY, GRIMALDY ; Johan, Retno Triyani (Advisor)
Topik: Partisipasi Politik Mahasiswa; Etnik Ambon
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Grimaldy L. Undergraduated Theses.pdf (361.82KB; 19 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1183
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Sejarah Indonesia diwarnai oleh berbagai peristiwa penting yang timbul sebagai hasil dari situasi dan kondisi politik saat itu. Politik merupakan aspek penting dalam suatu negara, karena politik merupakan interaksi antara masyarakat dan pemerintah dalam hal membuat keputusan dan pelaksanaannya terkait dengan kesehjateraan asyarakat. Dengan melihat hal ini, akhirnya disadari pentingnya peran serta masyarakat. Hal ini kemudian terwujud melalui partisipasi politik. Dalam menyalurkan partisipasi politiknya, individu dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor nilai budaya. Berbicara mengenai nilai-nilai atau budaya dimiliki oleh individu, berarti tidak bisa dilepaskan dari kelompok dimana individu itu berada, yang dikarenakan nilai-nilai dalam suatu kelompok akan mempengaruhi kepribadian dari individu. Dengan demikian dapat disimpulkan, kepribadian individu turut dipengaruhi oleh kelompok dimana dirinya menjadi salah satu bagiannya, yang dalam penelitian ini adalah kelompok dengan kesamaan etnik. Setiap individu tentu memiliki identitas etniknya masing-masing. Dalam lingkungan sosial, timbul kategorisasi yang membedakan “ingroup” dan “outgroup” berdasarkan identitas etnik yang dimiliki setiap individu. Perilaku ingroup cenderung memunculkan sikap-sikap radikal positif yang membela kepentingan kelompok etniknya sedangkan perilaku outgroup cenderung akan memunculkan sikap yang negatif atau tidak perduli dengan kelompok etnik lain. Hal ini kemudian bila dikaitkan dengan partisipasi politik, maka akan menurunkan minat dan perhatian individu terhadap lingkungan dan politik tempat dirinya berada. Namun pada kenyataannya hal ini tidak terjadi pada partisipasi politik mahasiswa etnik Ambon yang mengikuti kuliah di Jakarta. Dengan demikian timbul rasa ingin tahu dari peneliti dan lebih jauh lagi masih belum terdapat penelitian mengenai hal ini. Penelitian ini bersifat non eksperimental dan merupakan penelitian komparasi. Penelitian ini mempergunakan teknik sampling accidental. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa etnik Ambon yang mengikuti kuliah di Jakarta dan yang di Ambon. Alat ukur yang dipergunakan adalah tes partisipasi politik (Retno Triani, 2007). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa etnik Ambon yang mengikuti kuliah di Jakarta dan mahasiswa etnik Ambon yang mengikuti kuliah di Ambon.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)