Tahap perkembangan remaja yang ditandai oleh perkembangan kognitif, perkembangan psikososial, dan perkembangan fisik dapat mempengaruhi salah satu aktivitas seksual remaja yaitu perilaku seks pranikah. Akhir-akhir ini muncul fenomena semakin tingginya tingkat perilaku seks pranikah pada remaja. Tingginya tingkat perilaku seks pranikah pada remaja dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu terjadinya kehamilan di luar nikah. Di Indonesia, tingkat kehamilan di luar nikah pada remaja saat ini masih cukup tinggi dan jalan keluar yang paling sering diambil oleh mereka adalah tindakan aborsi. Meskipun aborsi di Indonesia bersifat ilegal, angka aborsi cenderung terus semakin meningkat setiap tahunnya. Tindakan aborsi adalah peristiwa yang traumatis bagi setiap perempuan yang melakukannya dan menimbulkan dampak tertentu. Salah satunya adalah dampak psikologis. Terdapat berbagai dampak psikologis dari tindakan aborsi, di mana salah satunya adalah perasaan bersalah. Segala dampak dan persepsi seseorang yang dihasilkan dari tindakan aborsinya dapat mempengaruhi konsep dirinya. Khusus bagi para remaja, tindakan aborsi yang mereka lakukan juga dapat menjadi suatu pengalaman signifikan yang dapat mempengaruhi pemantapan konsep dirinya. Maka dari itu, peneliti ingin melihat gambaran konsep diri remaja perempuan di Indonesia yang melakukan aborsi karena hamil di luar nikah dan aspek konsep diri mana yang paling terkena dampak dari tindakan aborsi tersebut. Peneliti melihat gambaran konsep diri melalui empat aspek konsep diri yang terdiri dari aspek harga diri, kritik diri, integrasi diri, dan aspek keyakinan diri. Dalam penelitian digunakan teknik wawancara dengan pedoman umum untuk mendapatkan data mengenai alasan aborsi, dampak aborsi, dan konsep diri remaja yang melakukan aborsi karena hamil di luar nikah. Karakteristik responden penelitian ini antara lain adalah perempuan pada tahap remaja akhir, pernah melakukan tindakan aborsi disengaja karena hamil di luar nikah sebanyak satu kali, dan telah melewati rentang waktu terjadinya aborsi selama tidak kurang dari satu tahun. Jumlah responden penelitian ini adalah dua orang. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mendapatkan kesimpulan mengenai gambaran konsep diri responden penelitian yang merupakan remaja perempuan yang melakukan aborsi karena hamil di luar nikah. Konsep diri kedua responden telah terpengaruh oleh tindakan aborsi yang mereka lakukan, di mana dari empat aspek konsep diri yang diteliti, tindakan aborsi telah menyentuh aspek harga diri kedua responden. Namun, pada responden satu, tindakan aborsi juga telah menyentuh aspek keyakinan dirinya. |