Detail Hubungan antara Peer Informational Influence dengan Perceived Usefulness pada Adopsi Teknologi 3G di Jakarta Bibliografi Author: DANA, JONATHAN CHRISTOPHER ; Dahesihsari, Rayini (Advisor) Topik: Peer Informational Influence; Perceived Usefulness; Teknologi 3G Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Jonathan Christopher Dana Undergraduated Theses.pdf (618.73KB; 73 download) Intisari Skripsi.pdf (58.38KB; 5 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-1169 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract 3G (generasi ketiga) merupakan teknologi telekomunikasi terkini yang sedang dikembangkan oleh operator seluler di Indonesia. Teknologi ini dikembangkan dengan maksud memudahkan dan memberikan layanan baru bagi konsumen. Namun tidak semua teknologi baru dapat langsung berhasil diterima oleh konsumen. Oleh karena itu, penyedia layanan 3G melancarkan serangkaian promosi dan iklan agar 3G dapat diterima oleh konsumen. Dalam hal ini, proses adopsi teknologi baru menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan oleh penyedia layanan untuk menjamin penerimaan teknologi tersebut. Proses adopsi teknologi baru ini dikenal sebagai Technology Acceptance Model. Dalam model ini dikenal dua faktor yang mempengaruhi penerimaan suatu teknologi yaitu pandangan terhadap kemudahaan penggunaan (perceived ease of use) serta pandangan akan kegunaan (perceived usefulness) teknologi tersebut. Sementara itu, berkaitan dengan konsumsi produk diketahui bahwa keputusan konsumen untuk mengkonsumsi suatu produk pun dipengaruhi pula oleh beberapa faktor lain. Salah satu diantaranya adalah pengaruh yang diterima dari kelompok teman (peer) konsumen. Hal ini dikenal istilah peer influence. Peer influence dapat digolongkan berdasarkan sifatnya, yaitu informasional maupun normatif. Melihat hal ini, peneliti mengasumsikan bahwa peer influence juga dapat mempengaruhi penerimaan teknologi baru. Melihat fungsi normatif yang sering distimulir dalam bentuk promosi 3G saat ini, contohnya menggunakan artis dalam iklan, peneliti ingin meneliti hubungan antara peer influence yang bersifat informasional (peer informational influence) dengan perceived usefulness. Untuk melihat hubungan antara peer informational influence dengan perceived usefulness, peneliti menggunakan kuesioner yang berisikan skala untuk mengukur peer informational influence dan skala untuk mengukur perceived usefulness. Karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen telepon genggam yang berusia 18 – 40 tahun dan berada di daerah DKI Jakarta. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 240 orang. Data yang diperoleh diuji menggunakan teknik statistik Pearson Product Moment.Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara peer informational influence dengan perceived usefulness. Hal ini berarti bahwa peer informational influence yang tinggi diikuti oleh perceived usefulness yang tinggi demikian sebaliknya peer informational influence rendah diikuti perceived usefulness yang rendah pula. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved