Detail Pendidikan Nilai Kedisiplinan di SD Charitas, Pondok Labu Cilandak, Jakarta Selatan Bibliografi Author: Wigati, St. M. Sri ; Agustian, Murniati (Advisor) Topik: Pendidikan; Nilai; Kedisiplinan. Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: St. M Sri Wigati's 1 Undergraduate Theses.pdf (651.04KB; 30 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIP-PGSD-60 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Pendidikan adalah suatu proses membantu anak untuk berkembang sehingga diterima oleh masyarakat. Nilai adalah hakekat suatu hal yang menyebabkan hal itu pantas dikejar oleh manusia demi meningkatkan kualitas manusia, yang pantas dicintai, dihormati atau yang berguna untuk suatu tujuan. Melalui institusi pendidikan, pendidikan nilai sudah harus dimulai sejak dini, bukan hanya dari lingkungan keluarga tapi juga dari lingkungan sekolah. Penanaman kedisiplinan yang menjadi sasaran adalah pribadi atau individu manusia dengan segala aspeknya sebagai suatu keseluruhan. Kedisiplinan adalah suatu pendekatan yang diterapkan agar anak memiliki kesadaran untuk diri sendiri, dalam bentuk tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, kerjasama dalam menyelesaikan tugas dengan baik. Kedisiplinan juga merupakan tindakan yang sifatnya evolutif dan berkesinambungan yang melibatkan semua pihak baik orang dewasa maupun anak-anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara guru dalam melaksanakan pendidikan nilai kedisiplinan di sekolah. Penelitian tersebut dilakukan di SD Charitas Jakarta pada siswa kelas I sampai dengan kelas V dan masing-masing kelas diambil 4 orang sebagai subyek penelitian, 2 orang yang dianggap disiplin dan 2 orang yang dianggap kurang disiplin. Hasil pemilihan siswa yang disiplin dan kurang disiplin didapat dari wali kelas masing-masing. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi terhadap siswa dan guru, wawancara dilakukan dengan kepala sekolah, guru, orang tua dan siswa. Hasil penelitian yang didapat bahwa dalam penanaman nilai kedisiplinan para guru dengan memberikan imbalan, motivasi, teladan, pujian, dan dengan memberikan contoh yang mencerminkan tindakan disiplin, serta dengan cara mengingatkan terus dan anak-anak juga mulai diajarkan untuk melakukan hal-hal kecil dengan penuh tanggung jawab. Dalam penanaman nilai kedisiplinan para guru perlu mendapat dukungan dan kerjasama dari semua pihak baik kepala sekolah, karyawan serta orang tua, dan dalam penanamannyapun sangat diharapkan dari mereka teladan yang baik agar tercapai apa yang diharapkan bagi anak-anak. Nilai kedisiplinan sangat penting bagi masa depan anak sehingga perlu ditanamkan sejak dini. Saran bagi sekolah bahwa dalam penanaman nilai kedisiplinan diperlukan kerjasama semua pihak. Dan kepala sekolah beserta guru perlu untuk refleksi terus menerus agar penanaman nilai kedisiplinan dapat diterapkan dengan cara yang positif dan lebih dipertegas lagi paleksanaannya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved