| Minat membaca adalah keinginan untuk memperhatikan atau melakukan kegiatan melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis, mengeja atau menghapal apa yang tertulis. Seorang siswa yang rajin membaca, diharapkan akan mempunyai wawasan yang luas, karena dengan membaca, banyak informasi yang akan diperoleh sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Prestasi belajar adalah hasil penguasaan terhadap suatu mata pelajaran yang dicapai secara terukur melalui tes yang disajikan secara objektif. Prestasi belajar merupakan tingkat penguasaan siswa terhadap mata pelajaran yang telah dibahas dalam proses belajar mengajar dan dapat diukur dalam tes. Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa minat membaca siswa SD Strada Nawar masih rendah, namun prestasi belajar bahasa Indonesia lebih dari 50% diatas nilai rata-rata. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui adakah hubungan antara minat membaca siswa dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV dan V di SD Strada Nawar Jatisampurna Bekasi. Untuk itu digunakan metode Penelitian Kuantitatif dengan menggunakan jenis Penelitian Korelasional yaitu mengkorelasikan variabel minat membaca dengan prestasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi antara minat membaca dengan prestasi belajar bahasa Indonesia siswa di SD Strada Nawar Jatisampurna Bekasi, akan tetapi lemah. Hal tersebut ditunjukkan oleh koefisien korelasi product moment dengan nilai r = 0,361. Jadi tidak selalu siswa yang memiliki minat membaca rendah, akan rendah prestasinya, demikian pula sebaliknya siswa yang memiliki minat membaca yang tinggi belum tentu memperoleh prestasi yang tinggi. Hal ini dapat dikarenakan untuk mendapatkan prestasi yang baik diperlukan kebiasaan belajar yang baik, sebab persiapan belajar bukan saja terletak pada kemampuan berpikir logis akan tetapi juga dalam mendisiplinkan diri sendiri. Selain itu lemahnya hasil penelitian disebabkan karena kurang validnya instrumen penelitian, hal tersebut dapat dilihat dari 50 pernyataan, ternyata hanya 17 pernyataan yang valid, sehingga hasil korelasi minat membaca dengan prestasi belajar bahasa Indonesia lemah. Bagi penulis yang akan menyempurnakan tulisan ini sebaiknya membuat instrumen yang valid sehingga diharapkan penelitian dapat berhasil dengan baik. Perlu juga ditambah variabel bebas lain yaitu faktor pendampingan orang tua atau wali, sarana dan prasarana, IQ, lingkungan di rumah, proses belajar mengajar di sekolah sebagai faktor penentu keberhasilan prestasi belajar. |