Anda belum login :: 23 Nov 2024 11:24 WIB
Detail
BukuPerbedaan Profil Kepribadian Content Scales MMPI-2 Pada Ibu Rumah Tangga Etnis Jawa Yang Tinggal Di Yogyakarta Dan Jakarta
Bibliografi
Author: PURBASARI, NATALIA CHRISTIANE H ; Halim, Magdalena Surjaningsih (Advisor)
Topik: Kepribadian; MMPI-2; Ibu Rumah Tangga; Yogyakarta; Jakarta
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1163
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Dalam hidupnya, manusia dituntut untuk menjalankan peran dan tugas tertentu. Pembagian peran antara lain ditetapkan berdasarkan gender dimana pria ditempatkan dalam sektor publik, dan wanita dalam sektor domestik. Kuatnya pengaruh penetapan peran menimbulkan stereotip mengenai pekerjaan yang “sesuai” bagi wanita yaitu sebagai istri dan ibu rumah tangga. Meskipun memiliki otoritas dalam sektor domestik, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah masih harus diserahkan maupun dibagi bersama suami. Karakteristik khusus akan ditampilkan oleh ibu rumah tangga dalam menghadapi situasi yang berkenaan dengan peran yang mereka jalani dimana karakteristik ini merupakan cerminan dari kepribadian yang dimiliki. Namun, sejauh mana peran gender dapat memberikan pengaruh pada kepribadian ibu rumah tangga masih dibutuhkan penelitian yang lebih jelas. Fokus penelitian ini adalah ibu rumah tangga dari etnis Jawa yang tinggal di Yogyakarta dan Jakarta. Hal ini didasarkan pada kecenderungan suku Jawa untuk melakukan represi dimana didapati bahwa represi memungkinkan seseorang untuk dapat mengalami gangguan neurotik. Selain itu, sampel ini dipilih karena adanya aplikasi peran gender yang bertolak belakang di kedua daerah ini. Mayoritas wanita yang tinggal di Yogyakarta berprofesi sebagai ibu rumah tangga, tetapi hal tersebut tidak terjadi di Jakarta. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah MMPI-2 (Minnesota Multiphasic Personality Inventory-2). Pada penelitian ini, peneliti lebih memfokuskan pada Content Scales dan Content Component Scales yang merupakan sub-skala dari Content Scales. Content scales digunakan karena skala ini dapat memberikan gambaran keadaan perasaan dan gaya kepribadian subjek serta masalah yang pernah/sedang dialami subjek. Selain itu, content scales lebih tepat untuk diinterpretasikan bagi subjek-subjek normal Jenis penelitian ini adalah non-experimental serta menggunakan teknik non-random sampling dengan desain convenience sampling. Karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang tinggal di Yogyakarta dan di Jakarta, minimal berusia 18 tahun, minimal lulusan SMP, memiliki anak maksimal usia SD. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah independent sample t-test. Berdasarkan uji independent sample t-test pada 86 orang ibu rumah tangga Yogyakarta dan 92 orang ibu rumah tangga Jakarta, diperoleh hasil yang signifikan pada content scales dan content component scales. Perbedaan signifikan pada content scales terlihat pada skala Anxiety, Obsessiveness, Depression, Health Concerns, Anger, Cynicism, Antisocial Practices, Type A Behavior, Low Self Esteem, Family Problems, Work Interference, dan Negative Treatment Indicators. Sedangkan perbedaan signifikan pada content component scales terlihat pada skala Multiple Fears, Lack of Drive, Dysphoria, Self-Depreciation, Neurological Symptoms, General Health Concerns, Schizotypal Characteristics, Explosive Behavior, Irritability, Misanthropic Beliefs, Interpersonal Suspiciousness, Antisocial Attitudes, Impatience, Competitive Drive, Self-Doubt, Submissiveness, Familial Alienation, dan Low Motivation.
Mayoritas mean t-score ibu rumah tangga Yogyakarta menunjukkan skor normal serta skor yang lebih rendah daripada ibu rumah tangga Jakarta. Berdasarkan hasil ini, bisa dikatakan bahwa ibu rumah tangga Yogyakarta memiliki gambaran kepribadian yang cenderung lebih sehat daripada ibu rumah tangga Jakarta. Pergeseran peran yang terjadi di Jakarta merupakan salah satu alasan dibalik perbedaan kepribadian serta kepribadian yang lebih sehat pada ibu rumah tangga Yogyakarta. Peran tradisional yang masih dianut oleh masyarakat Yogyakarta berjalan selaras dengan peran tradisional yang dijalankan wanita dengan menjadi ibu rumah tangga. Sebaliknya, kehidupan Jakarta yang lebih modern menuntut masyarakatnya untuk turut menampilkan peran modern, dimana hal ini tidak diperlihatkan oleh para ibu rumah tangga di Jakarta.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)