Kompetensi guru adalah kemampuan dan wewenangan guru dalam melaksanakan profesi keguruannya. Kemampuan tersebut dapat dipelajari, dilatih, serta dikembangkan sehingga menjadi profesional. Berdasarkan SKGK-SD/MI,
kompetensi guru SD meliputi kompetensi kemampuan secara mendalam, kompetensi
penguasaan bidang studi, kompetensi kemampuan menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik dan kompetensi kemampuan mengembangkan kemampuan profesional secara berkelanjutan.
Kinerja guru adalah perilaku nyata sebagai suatu prestasi kerja yang ditampilkan oleh seorang tenaga pengajar untuk melaksanakan proses pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan. Berdasarkan DP3, kinerja guru meliputi kesetiaan,
prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa dan kepemimpinan. Dengan adanya pemahaman kompetensi yang dimiliki diharapkan para guru SD mampu meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui secara empiris mengenai ada tidaknya hubungan antara variabel pemahaman kompetensi guru dengan variabel kinerja guru Sekolah Dasar Yayasan Joseph Yeemye. Populasi yang sekaligus sebagai sampel penelitian sebanyak 30 orang guru Sekolah Dasar dari Yayasan Joseph Yeemye Jakarta. Pengumpulan data mengenai skala penilaian yang berisikan 48 pernyataan mengenai pemahaman kompetensi pendidik, skala penilaian yang berisikan 8 unsur dari DP3 mengenai
kinerja guru. Hasil penelitian diperoleh melalui analisis data dengan menggunakan perhitungan korelasi Product Moment dengan bantuan SPSS 13.0 (statistical package for social science) dan menunjukkan adanya korelasi sebesar 0,843 antara
pemahaman kompetensi dengan kinerja guru; dimana semuanya menunjukkan taraf
signifikasi F (0,000) lebih kecil dari a (0,05). Hasil analisis ini menyimpulkan bahwa pemahaman guru tentang kompetensi guru adalah cukup atau sedang, kinerja guru
tergolong juga cukup atau sedang, serta terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara kompetensi dengan kinerja guru.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada para Kepala Sekolah, Yayasan dan juga para guru Yayasan Joseph Yeemye Jakarta agar terus menerus mengembangkan kompetensinya lewat dorongan motivasi baik, lewat penghargaan
bagi yang berprestasi maupun yang belum berprestasi serta memberikan kesempatan
untuk mengikuti kegiatan-kegiatan seperti pelatihan, penataran, lokakarya ataupun
seminar demi meningkatkan kinerjanya. |