Anda belum login :: 23 Nov 2024 18:48 WIB
Detail
BukuPenyesuaian Diri Dalam Perkawinan Pasangan Suami Istri Yang Menikah Usia Muda
Bibliografi
Author: HERAYANI, RENI ; Tjalla, Awaluddin (Advisor)
Topik: Penyesuaian Perkawinan; Pasangan Suami Istri Yang Menikah Usia Muda
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Reni Herayani Sutisna's Undergraduate Theses.pdf (613.12KB; 90 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-369
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penyesuaian perkawinan cukup bervariasi, Eshlemen (1985) menyatakan bahwa penyesuaian dalam perkawinan meliputi persetujuan suami istri dalam hal yang dirasa penting, berbagi tugas – tugas dan kegiatan yang serupa dan saling memperlihatkan kasih sayang. Masalah penyesuaian adalah suatu hal yang sifatnya universal dan unik, karena setiap individu mau tidak mau harus menghadapi kesulitan didalam kehidupan rumah tangganya, sehingga perlu melakukan penyesuaian antara pasangan suami istri dalam suatu perkawinan. Banyak hal yang terjadi di dalam sebuah perkawinan yang membutuhkan pengertian satu dengan yang lain. Bagaimana pasangan suami isteri dapat menjalankan perannya masing-masing ? Bagaimana dengan komunikasi yang di jalankan pasangan suami isteri tersebut ? Pada waktu pacaran mungkin pasangan suami isteri masih menutupi sifat aslinya, tapi ketika pasangan suami isteri menikah mulai tampaklah sifat aslinya. Hal ini sering membuat pasangan kaget dan dapat menimbulkan perselisihan atau konflik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran penyesuaian diri dalam perkawinan pasangan suami istri yang menikah muda. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengumpulan data dilakukan pertama melalui metode wawancara mendalam untuk memperoleh informasi tentang subjek, misalnya data tentang latar belakang, tingkat pendidikan, dan triangulasi kedua metode observasi dilakukan untuk menilai keadaan dan sikap terhadap sesuatu yang ada pada diri subjek. Ketiga dilakukan studi kasus untuk memperoleh gambaran lebih jelas. Kasus yang diungkapkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga pasangan suami istri yang telah menikah di usia muda, di desa Sadananya Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis Jawa – Barat. Berdasarkan ketiga pasangan suami istri yang diteliti disimpulkan bahwa penyesuaian diri dalam perkawinan yang mereka jalankan berbeda-beda. Ada pasangan yang dapat menyesuaikan dirinya dengan baik dan ada juga yang tidak dapat menyesuaikan dirinya dengan baik dalam penyesuaian terhadap keluarga besar, dengan perbedaan yang ada pada masing-masing pasangan, perbedaan keuangan, dan hubungan seksualitas. Hasil penelitian memperlihatkan baik dari hasil peneliti dilapangan maupun dari hasil kepustakaan, majalah dan iternet bahwa penyesuaian diri dalam perkawinan dibutuhkan suatu pengertian, pemahaman, saling menghargai dan menghormati pada setiap masing masing pasangan serta menerima kelebihan dan kekurangan yang dimiliki setiap pasangan. Kunci yang paling utama dalam perkawinan adalah komunikasi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.453125 second(s)