Kemampuan menyelesaikan masalah soal cerita termasuk kemampuan yang wajib dipahami dalam pelajaran matematika, selain aspek pemahaman konsep dan penalaran. Kemampuan memahami kalimat dalam soal cerita dan kemampuan memahami dalam menyelesaikan masalah soal cerita sangat mendukung dalam proses pembelajaran matematika. Dalam mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah soal cerita siswa diperlukan penerapan metode yang sesuai. Salah satu diantaranya adalah metode bermain peran. Penggunaan metode bermain peran bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah soal cerita bagi siswa dengan bermain peran secara sederhana. Permainan peran ini mulai dari pemeran maupun tokoh sesuai dengan usia anak dan permasalahannya. Dalam menyelesaikan masalah soal cerita, misalnya bermain peran dengan alat kesetaraan pengukuran. Dengan demikian siswa akan tertarik, senang, dan bersemangat karena dapat belajar sambil bermain. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam menyelesaikan masalah soal cerita. Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini menggunakan metode bermain peran dalam pelajaran matematika di kelas IV B. Jumlah siswa yang dilibatkan adalah 40 orang. Metode bermain peran ini lebih menitik beratkan pada kemampuan menyelesaikan masalah soal cerita matematika. Penelitian Tindakan Kelas dilakukan sebanyak 2 kali kegiatan yaitu kegiatan awal ( pembelajaran I ) : Pembelajaran soal cerita tanpa bermain peran, Pembelajaran II : Pembelajaran soal cerita dengan metode bermain peran. Dari kedua pembalajaran tersebut dilaksanakan di ruang kelas IV B SD Tarakanita I. Hasil temuan dari penelitian ini adalah (a) peningkatan pemahaman isi cerita, ( b ) siswa dapat menyelesaikan masalah soal cerita matematika, dengan peningkatan kemampuannya sebagai berikut memahami isi cerita 50 %, pemecahan masalah tanpa drama ( 35 % ) dan pemecahan masalah dengan drama ( 75 % ). Saran kepada para guru adalah untuk menerapkan metode bermain peran sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah soal cerita matematika, terutama prestasi belajar matematika yang kurang atau belum mencapai kompetensi dasar. Mengingat pentingnya ketrampilan memecahkan masalah yang sungguh sangat diperlukan dalam proses perkembangan anak dalam kehidupan sehari-hari, maka kemampuan memahami isi cerita, menyelesaikan soal cerita perlu mendapatkan perhatian dari para guru untuk terus dikembangkan mulai dari kelas awal. Dengan menggunakan metode bermain peran diharapkan kemampuan menyelesaikan masalah soal cerita dapat dimiliki siswa. Karena dengan metode bermain peran dapat mengarahkan siswa lebih merasakan secara langsung berproses atau nyata dalam kehidupan sehari-hari misalnya : jumlah buku yang dibawa, banyaknya uang jajan, jumlah teman sekelas dan lain-lain |