Detail Pengembangan Sistem Pendeteksi Kebakaran (Studi Kasus: PT Lnclah Kiat Pulp & Paper Tbk, Serang, Banten) Bibliografi Author: XIMENES, SIDONIO JOAQUIN ; Sukwadi, Ronald (Advisor) Topik: Prototipe; Sistem Pendeteksi Kebakaran; Sistem Otomatis Sprinkler. Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Sidonio Joaqwim Ximines's Undergraduate Theses.pdf (4.03MB; 16 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FTI-407 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Kebakaran kerap kali terjadi dan selalu memakan korban jiwa. Kebakaran ini disebabkan oleh merambatnya api dengan cepat, akibat adanya listrik dan perencanaan sistem kebakaran yang tidak memadai. Api yang tidak dapat dikendalikan akan sulit untuk pemadaman secara manual. Pemadaman sistem pendeteksi kebakaran saat ini masih lambat karena hanya didukung oleh pemadaman manual sehingga bisa membahayakan manusia. Salah satu solusi dari permasalahan di atas adalah dengan menyediakan sistem pemadaman otomatis untuk mendeteksi kebakaran dan memutuskan aliran listrik setempat, agar tidak merambat ke tempat lain. Maka dengan adanya sistem ini akan mengurangi jatuhnya korban jiwa, memudahkan di dalam pemadaman api, dan menanggulangi resiko kebakaran yang dapat terjadi setiap waktu. Tahap dari pengembangan ini dimulai dari penelitian di PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk, Serang-Banten tentang sistem pendeteksi kebakaran. Dari hal tersebut di identifikasi adanya masalah. Masalah tersebut adalah tempat dinas pemadam kebakaran yang cukup jauh sehingga pada saat terjadi kebakaran tidak dapat dipadamkan tepat waktu, cara kerja sistem otomatis sprinkler yang kurang memadai, tidak adanya lampu darurat sehingga menyebabkan ruangan menjadi gelap, dan pemadaman api yang masih dilakukan secara manual. Dari masalah tersebut dilakukan penyusunan konsep dari identifikasi sistem kebakaran saat ini, setelah itu mengevaluasi dan seleksi konsep untuk menghasilkan konsep yang terpilih dan pada akhirnya muncul ide untuk merancang prototipe sebagai solusi dari pengembangan konsep. Lalu dibuat konsep perancangan yang telah disesuaikan dengan data-data yang ada. Konsep rancangan akan dipilih satu untuk dikembangkan lebih lanjut melalui tabel penilaian dengan beberapa kriteria penilaian. Selanjutnya dilakukan perancangan prototipe yaitu prototipe Fisik dan prototipe Analitik. Prototipe Fisik dilakukan untuk menjelaskan mekanisme kerja dari sistem pendeteksi kebakaran sedangkan prototipe Analitik memberikan pandangan yang lebih jelas secara 2 dimensi mengenai sistem pendeteksi kebakaran dengan menggunakan macromedia flash dan analisa teknik pada hasil konsep rancangan yang terpillih. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved