Suatu perusahaan yang berorientasi profit seharusnya mengukur produktivitasnya secara periodik, agar tetap bertahan hidup di bidangnya. Hasil pengukuran produktivitas ini dapat dijadikan acuan dalam mengukur kinerja perusahaan. Namun, PT. Smart Alasindo yang bergerak di bidang industri sepatu wanita belum pernah melakukan pengukuran produktivitas perusahaan. Oleh karena itu dirumuskan pokok permasalahan bahwa bagaimana perusahaan dapat mengetahui tingkat produktivitasnya serta mengetahui pengaruh sumber daya terhadap tingkat produktifitas. Dengan adanya pengukuran produktivitas, PT. Smart Alasindo dapat memperbaiki tingkat produktivitasnya. Oleh sebab itu, menarik sekali untuk mengetahui dan mencari upaya perbaikan tingkat produktivitas di PT. Smart Alasindo. Ada beberapa alat untuk mengukur produktivitas. Dalam penelitian ini digunakan model APC (American Productivity Center).Model APC menganjurkan suatu pengukuran produktivitas yang menghubungkan profitabilitas dengan produktivitas serta faktor perbaikan harga yang merupakan model total faktor. Kemudian faktor yang menyebabkan produktivitas menurun dicari dengan menggunakan diagram sebab akibat. Upaya yang disarankan adalah dengan perbaikan terhadap faktor negatif tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat produktivitas PT. Smart Alasindo menurut metode APC pada tahun 2005, adalah sebesar 1,12% dari periode dasar, pada tahun 2006 terjadi penurunan tingkat produktivitas material sebesar 24,43%, tahun 2007 mengalami penurunan tingkat produktivitas material dan modal berturut-turut yaitu 19,94% dan 9,66%. Sedangkan tahun 2008 mengalami penurunan produktivitas tenaga kerja, material, dan input total berturut-turut adalah 33,54%, 29,30%, dan 1,64%. Usaha peningkatan produktivitas di PT. Smart Alasindo dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan input tenaga kerja, material, energi serta modal. |