Kebutuhan energi listrik dan pangan yang saat ini meningkat tanpa diimbangi pasokan yang memadai, menimbulkan dampak bagi perekonomian, serta bertambahnya jumlah kemiskinan. Hal ini terjadi tidak secara mendadak. Kecenderungan peningkatan kebutuhan pasokan listrik dan pangan yang terjadi, seharusnya mendapat perhatian dan dapat diprediksi sebelumnya. Berkurangnya cadangan minyak bumi dan panenan padi seiring berkurangnya lahan pertanian, serta komoditi pangan lain sebagai akibat krisis yang berkepanjangan, belum ditangani secara terpadu. Penambahan kebutuhan listrik dengan pembangkit listrik masih menggunakan sumber energi yang berasal dari bahan bakar minyak dan batu bara, sementara pemanfaatan sumber energi lain masih belum menampakkan hasil yang dapat diandalkan. Percobaan mengganti bahan bakar minyak dan batu bara dengan gas dan yang berasal dari biofuel sebagai sumber energi terbarukan perlu penyesuaian teknologi yang memerlukan waktu penelitian. Energi yang memanfaatkan energi angin, matahari memerlukan bahan baru yang masih mahal, dan diversifikasi energi yang dilakukan belum mendapatkan hasil yang baik. |