Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:46 WIB
Detail
BukuAnalisis Yuridis Terhadap Pelaksanaan Doktrin Piercing the Corporate Veil Dalam Prinsip Hukum Perusahaan Di Indonesia (Studi Kasus Pada PT X)
Bibliografi
Author: CARMELITA, MELISA ; Doloksaribu, Eddie Imanuel (Advisor)
Topik: Piercing; the Corporate; Veil
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Melisa Carmelita's Undergraduate Theses.pdf (1.07MB; 92 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-2499
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Sampai batas-batas tertentu, Undang- Undang No. 1 Tahun 1995 Tentang Perseroan Terbatas mengakui berlakunya teori Piercing the Corporate Veil. Penerapan teori ini ke dalam suatu perseroan menyebabkan tanggung jawab hukum tidak hanya dimintakan dari perseroan melainkan terhadap pemegang saham, direksi atau komisaris perseroan tersebut. Berkaitan dengan kasus pada PT X, yang terjadi pada saat berlakunya Undang- Undang No. 1 Tahun 1995 Tentang Perseroan Terbatas, pemegang
saham PT X dapat dimintakan pertanggungjawabannya secara pribadi apabila
pemegang saham tersebut dapat dibuktikan terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pengeboran dengan tidak menggunakan standar
yang seharusnya seperti tidak memasang casing berdiameter 9 5/8 inci pada kedalaman 8500 kaki dan pengeboran dilakukan secara vertikal yang mana telah menimbulkan kerugian baik bagi perseroan maupun pihak ketiga. Anggota direksi PT X dapat dimintakan pertanggungjawabannya secara
pribadi, apabila direksi memilih untuk tunduk kepada instruksi pemegang saham yang secara jelas telah mengabaikan kewajiban kehati- hatian.
Sedangkan komisaris PT X dapat dimintakan pertanggungjawabannya secara pribadi, sejauh dapat dibuktikan bahwa komisaris PT X telah beritikad buruk dalam menjalankan tugasnya sebagai penasehat dan pengawas kebijakan
direksi PT X. Meskipun Undang- Undang No. 1 Tahun 1995 telah memasukkan penerapan Piercing the Corporate Veil tetapi penulis menilai bahwa Undangundang tersebut belum memberikan keseimbangan baik terhadap pembagian beban tanggung jawab pemegang saham, direksi maupun komisaris PT X.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)