Detail Pemahaman Dan Penerapan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran Oleh Dokter DI RUMAH SAKIT DR. CIPTO MANGUNKUSUMO Bibliografi Author: WIBISONO, MADYA PRADANA ; Adi, Rianto (Advisor) Topik: Pelaksanaan; Hukum; Dokter. Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Madya Pradana Wibisono's Undergraduate Theses.pdf (246.62KB; 12 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-2489 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Penulisan ini memberikan gambaran yang menyeluruh tentang pelaksanaan hukum di RS. Cipto Mangunkusumo yang berkaitan dengan penerapan Undang- Undang No.29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran kemudian dilakukan secara analisis terhadap permasalahan dengan dikeluarkannya undang-undang ini. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran bertujuan untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, dokter dan dokter gigi. Meskipun profesi kedokteran telah menjalankan tugas sesuai dengan standar profesi, tidak menutup kemungkinan terjadi kegagalan serta kerugian pada pasien karena dokter berhubungan langsung dengan tubuh pasien dan kalangan profesi akan merasa tak terlindungi jika sewaktu-waktu profesi kedokteran dilaporkan karena adanya dugaan tindak pidana atau digugat secara perdata atas kerugian pasien ke pengadilan sesuai dengan Pasal 66 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004. Berdasarkan pada hal tersebut maka penulisan ini bertujuan untuk menjawab 3 (tiga) pertanyaan yaitu apakah dokter sadar akan keberadaan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, bagaimana pemahaman dokter mengenai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, Tindakan-tindakan dokter apa saja yang ertentangan dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka penulis melakukan penelitian kepustakaan yaitu dimana penulis membahas Undang-Undang dan sumber buku-buku yang berhubungan dengan pertanyaan tersebut serta studi lapangan dengan menyebarkan kuesioner ke tiga departemen besar di RS. Cipto Mangunkusumo. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pelaksanaan Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran belum dilaksanakan secara optimal, terjadinya perubahan dalam seluruh aspek kehidupan yang juga berdampak pada orientasi dan motivasi pengabdian diri seorang dokter. Sehingga penulis menyarankan perlu adanya suatu organisasi khusus yang melakukan pembinaan terhadap profesi dokter dalam suatu hubungan hukum khususnya antara dokter dengan pasien sebagai subyek hukum, perlu adanya program kegiatan khusus yang dilaksanakan oleh organisasi profesi dokter yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman yang benar tentang aspek hukum profesi kedokteran sesuai dengan Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved