Anda belum login :: 22 Nov 2024 19:17 WIB
Detail
JurnalTempo vol. 37 no. 34 (Oct. 2008)
Bibliografi
Topik: LAW; POLITIC; BERITA; SOSIAL; EKONOMI; POPULER; POLITIK; T4
Bahasa: (ID )    ISSN: 0126-4273    Year:: 2008    Bulan: 10    Edisi: 13-19 Oktober 2008    
Penerbit: Tempo
Jenis: Bulletin/Magazine
[Lihat daftar eksemplar jurnal Tempo]
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT25.194
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: T4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Artikel dalam koleksi ini
  1. Data aliran cek bukan alat bukti., halaman 20
  2. Jaksa penerima dana bi diusut., halaman 20
  3. Burhanuddin dituntut 8 tahun., halaman 20
  4. Jabatan gubernur yogya diperpanjang., halaman 20
  5. Jimly asshiddiqie mundur., halaman 20
  6. Kasus ginandjar ditutup., halaman 21
  7. Ramli lubis masuk bui., halaman 21
  8. Bertahan atau karam., halaman 23
  9. Hasan tiro setelah perjanjian damai., halaman 24
  10. Biarkan rakyat yogya memilih., halaman 24
  11. Tak sari-sarinya antasari ragu., halaman 25
  12. Seorang lelaki di bawah hujan., halaman 27
  13. Nasib payung penguasa naggroe., halaman 32
  14. Pornografi dan asumsi-asumsi antropologis., halaman 35
  15. Koalisi, maaf terlalu dini., halaman 36
  16. Resep aceh rasa pattani., halaman 38
  17. Menjajal sup lobster di langit paris., halaman 40
  18. Para pecinta kereta api., halaman 43
  19. Berdamai dengan asam urat., halaman 46
  20. Klasik bukan klise., halaman 66
  21. Rame-rame menerjemahkan situs asing., halaman 67
  22. Nobel untuk para pelukis sel., halaman 72
  23. Cengkeh tak lagi berbunga., halaman 81
  24. Membidik senjata iqbal., halaman 84
  25. Astro pun segera menghilang., halaman 86
  26. Menggugat surat elektronik., halaman 88
  27. Pontang-panting meredam prahara., halaman 90
  28. Berharap pada sepuluh perintah., halaman 94
  29. Membendung pasar longsor., halaman 96
  30. Biar tekor asal sohor., halaman 98
  31. Krisis lagi krisis lagi., halaman 100
  32. Penjualan turun., halaman 102
  33. Lotte beli makro., halaman 102
  34. Mandiri batal beli indover., halaman 102
  35. Anjlok lagi., halaman 102
  36. Impor ilegal diwaspadai., halaman 103
  37. Pengusaha batu bara bebas cekal., halaman 103
  38. Pln minta pemerintah cairkan sbi., halaman 103
  39. Ppatk jalin kerja sama dengan intelijen amerika., halaman 103
  40. Di ujung politik rasial., halaman 105
  41. Mimpi tak pernah mati., halaman 108
  42. Nobel untuk sang penengah., halaman 109
  43. Bila ipar thaksin berang., halaman 110
  44. Bursa sebaiknya tetap dibuka., halaman 115
  45. Pleonoxia., halaman 122

 Edit Artikel
Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)