Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:51 WIB
Detail
BukuAnalisis Yuridis Mengenai Bedah Plastik Ditinjau Dari UU No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
Bibliografi
Author: MIKHAEL ; DJAJA SURYA ATMADJA (Advisor)
Topik: Bedah Plastik; UU Tentang Kesehatan; Analisis Yuridis
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Michael's Undergraduate Theses.pdf (283.96KB; 21 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-2478
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Dewasa ini, ilmu bedah plastik di Indonesia telah berperan dalam memperbaiki bentuk fisik pasien atau klien, yaitu melalui operasi bedah plastik. Sayangnya perkembangan teknologi kedokteran tersebut belum diikuti oleh perangkat hukum, sehingga pengaturan bedah plastik di Indonesia minim sekali. Hal tersebut, berdampak terhadap keamanan pasien yang memerlukan operasi bedah
plastik untuk mempercantik diri. Pasal 50 UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan mengatur bahwa operasi bedah plastik hanya boleh dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan melakukan operasi bedah plastik. Pelanggar atas pasal tersebut dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp.
140.000.000,00. Pengaturan lebih lanjut mengenai pelaksanaan bedah plastik (khususnya mengenai pemakaian silikon dan kolagen) sangat diperlukan, agar masyarakat yang memerlukan pelayanan bedah plastik dapat terlindungi secara
hukum.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)