Anda belum login :: 24 Nov 2024 09:53 WIB
Detail
BukuTinjauan Yuridis Terhadap Penyidikan Dan Beban Pembuktian Dalam Proses Peradilan Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002
Bibliografi
Author: KURNIAWAN, RENDY ; Sihotang, Tommy (Advisor)
Topik: Pembuktian Pencucian Uang
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Rendy Kurniawan's Undergraduate These.pdf (200.78KB; 38 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-2474
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pencucian uang merupakan salah satu kejahatan berskala internasional. Akibat yang ditimbulkan oleh kejahatan ini membuat banyak negara dan
lembaga internasional mempelopori dalam menyuarakan pentingnya perangkat hukum anti pencucian uang. Indonesia sebagai bagian dari dunia internasional juga mendukung gerakan anti pencucian uang tersebut dengan mengeluarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang yang kemudian diubah dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003. Dalam undang-undang tersebut terdapat beberapa ketentuan yang bertentangan dengan beberapa asas hukum pidana dan beberapa pasal dalam KUHAP, antara lain diabaikannya asas praduga tak bersalah, dikarenakan suatu pencucian uang tidak akan terjadi apabila tidak ada tindakan pidana yang mendahuluinya, atau yang biasa disebut predicate crimes, tidak perlu dibuktikan terlebih dahulu; serta beban pembuktian terbalik dimana terlalu memberatkan terdakwa karena terdakwa diwajibkan untuk membuktikan dakwaan yang ditujukan kepadanya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)