Kebutuhan akan kapasitas kanal komunikasi yang semakin besar dan agar telekomunikasi dapat menjangkau seluruh wilayah, maka diperlukan suatu sistem dengan sel yang kecil atau disebut juga microcellular. Untuk mengatasi masalah terbatasnya kanal frekuensi, maka digunakan sistem reuse frequency yang ternyata dapat mengakibatkan interference atau gangguan antar sel, yang disebut juga cochannel interference. Kriteria performansi kuat sinyal pembawa terhadap sinyal interferensi dapat dinyatakan dengan carrier to interference ratio (C/I). Perubahan pola uplink C/I pada microcellular disimulasikan untuk memperoleh hasil dengan memperhitungan daya sinyal yang dipancarkan dan loss propagation yang terjadi dalam propagasi Line of Sight (LOS). Pola C/I ini diukur dengan mengubah-ubah jarak antara antena sel acuan dengan antena sel reused-nya sesuai dengan inputan parameter. Hasil yang diperoleh akan dibandingkan dengan rumus yang ada pada textbook dan direpresentasikan lewat grafik hubungan antara jarak antar sel dan C/I. Perbandingan kedua rumus yang digunakan ini akan menghasilkan nilai yang saling mendekati satu sama lain, hal ini disebabkan karena kedua rumus yang digunakan ini didapatkan dengan cara yang serupa, sehingga kedua rumus ini dapat digunakan untuk menganalisa besarnya C/I pada sistem microcellular. |