Hypermart adalah salah satu merek hipermarket yang ada di Indonesia, yang hingga bulan Juni telah memiliki 36 gerai baik di wilayah Jakarta maupun luar Jakarta. Salah satu gerainya di wilayah Jakarta, terletak di kawasan Hayam Wuruk Gajah Mada yang dikenal dengan Hypermart Gajah Mada Plaza. Persaingan gerai Hypermart Gajah Mada Plaza sangatlah ketat, ini terlihat dari jarak antara Hypermart dengan para pesaing sejenis yang berdekatan yaitu tidak lebih dari 2 km. Mungkin hal ini pula yang menyebabkan target pendapatan pada tahun 2007 tidak sepenuhnya tercapai. Untuk membantu pihak manajemen Hypermart Gajah Mada, dilakukanlah analisa Segmentation, Targeting, Positioning (STP) dan analisa sikap konsumen terhadap Hypermart untuk merumuskan strategi pemasaran yang harus dilakukan. Alat bantu untuk analisa STP adalah dengan menggunakan SPSS 13.0 for Windows dan untuk melakukan analisa sikap konsumen digunakan model poin ideal. Selain itu, digunakan juga House Of Quality (HOQ) untuk menentukan prioritas strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan STP dan sikap konsumen. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa target yang akan dituju oleh Hypermart adalah wanita berusia wanita berusia 31-50, berprofesi sebagai ibu rumah tangga, karyawan swasta, atau wiraswasta, dan berada di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Sedangkan sikap konsumen terhadap Hypermart masuk kedalam level 2 yaitu sikap ”baik”. Sehingga untuk meningkatkan sikap konsumen menjadi level 1 diperoleh prioritas strategi pemasaran yang sesuai dengan analisa STP yang harus dilakukan oleh perusahaan, yaitu: pengadaan parkiran khusus pengunjung Hypermart, pengadaan jalur troly hingga parkiran kendaraan, membuat fasilitas restroom di area Hypermart, menyediakan peta lokasi jenis produk, membuat layanan pemesanan via telefon. |