Di dalam era globalisasi ini, segala jenis usaha baik yang bergerak dalam bidang manufaktur maupun jasa memiliki persaingan yang ketat. Persaingan untuk memperebutkan pangsa pasar merupakan hal yang biasa dimana setiap perusahaan berusaha untuk menarik konsumen melalui produk yang dihasilkan ataupun melalui promosi yang diadakan. Semakin majunya zaman, maka teknologi pun berkembang dengan cepat sehingga konsumen akan dihadapkan pada banyaknya pilihan yang variatif dan inovatif. Dengan persaingan ketat, merek menjadi sangat penting dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan di masa yang akan datang. PT. Madusari Nusaperdana Cikarang merupakan salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia yang bergerak dalam bidang makanan sosis Kimbo, dimana penjualan makanan sosis Kimbo merupakan salah satu produk yang mendapatkan respon yang cukup baik di tengah masyarakat Indonesia dibandingkan dengan produk sejenis lainnya. Peran merek cukup penting, karena perannya dapat membantu konsumen untuk memutuskan pilihan terhadap produk yang akan dibelinya. Oleh karena itu, PT. Madusari Nusaperdana Cikarang ingin mengetahui kekuatan merek dengan mengidentifikasikan pelanggan lama guna menyusun strategi merek yang dapat diterapkan pada saat peluncuran produk baru. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi posisi brand equity sosis Kimbo melalui pengidentifikasian brand awareness, brand association, perceived quality, dan brand loyalty serta merumuskan suatu strategi komunikasi pemasaran. Perumusan strategi pemasaran juga tidak terlepas dari adanya analisis yang dilakukan terhadap pelanggan lama. Perusahaan mengakui bahwa loyalitas yang terbentuk selama ini, lebih banyak terjadi pada konsumen lama sehingga konsumen lama dianggap sebagai pembeli yang potensial. Hasil pengolahan data kuesioner brand equity memperlihatkan bahwa sosis Kimbo merupakan top of mind yang pertama dalam benak konsumen. Sosis Kimbo sendiri memiliki image sebagai makanan sosis yang halal dan aman dikonsumsi serta memiliki harga yang disesuaikan dengan kualitas dari produknya tersebut. Karena kualitas dari sosis Kimbo dianggap sangat baik oleh responden yaitu mempunyai nilai gizi yang tinggi serta harga yang sesuai, maka cukup banyak konsumen yang memutuskan pilihannya untuk mengkonsumsi sosis Kimbo. Berdasarkan hasil analisa, maka diketahui bahwa strategi komunikasi pemasaran yang dapat diusulkan untuk peluncuran produk makanan sosis nantinya adalah dengan lebih difokuskan pada upaya peningkatan brand awareness, di antaranya melalui iklan televisi yang menonjolkan kekuatan yang dimilikinya. Selain itu, perlu dilakukan promosi penjualan seperti pemberian hadiah atau harga special pada saat konsumen membeli produk sosis yang baru pada saat peluncuran produk baru atau dapat menjadi sponsor suatu acara yaitu dengan mengikuti acara kuis yang memberikan hadiah salah satu produk makanan sosis. Perlu juga bagi PT. Madusari Nusaperdana Cikarang untuk dapat membina hubungan yang baik dengan semua saluran distributor sehingga distributor dapat membantu untuk mempromosikan produk sosis secara tepat dan benar. |