Dunia Industri di Indonesia yang telah berkembang dengan pesat menyebabkan kondisi persaingan dunia bisnis dewasa ini semakin hari semakin bertambah ketat. Oleh karena itu, semakin penting bagi perusahaan untuk mengembangkan keunggulan kompetitif berkelanjutan, yaitu dengan menciptakan suatu strategi baru yang telah mengalami perubahan orientasi dalam dunia bisnis. Jika dulu dunia bisnis berfokus pada produk, kini fokus bisnis lebih ke marketoriented, dimana pelanggan menjadi sentral utama perhatian para pelaku bisnis. Pelaku bisnis kini fokus kepada konsumen guna memperoleh loyalitas pelanggan. Customer Bonding merupakan terobosan dalam sistem marketing yang dapat memimpin kepada loyalitas pelanggan yang abadi dan keunggulan kompetitif yang tidak terkalahkan dengan membangun ikatan dengan pelanggan melalui Awareness Bonding, Identity Bonding, Relationship Bonding, Community Bonding dan Advocacy Bonding. Strategi ini lebih berfokus kepada konsumen (marketoriented), dimana konsumen menjadi sentral utama perhatian perusahaan guna memperoleh loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap penerapan strategi Customer Bonding yang dilakukan oleh XL dan bagaimana pengaruhnya terhadap Loyalitas Pelanggan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan tabel frekuensi serta nilai rata-rata (mean) untuk mengetahui gambaran persepsi konsumen terhadap penerapan strategi Customer Bonding, sedangkan untuk mengetahui pengaruh Customer Bonding terhadap Loyalitas Pelanggan digunakan analisis korelasi dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden XL memiliki penilaian yang positif terhadap penerapan strategi Customer Bonding dan responden XL memperlihatkan gambaran pelanggan yang memiliki loyalitas tinggi. Berdasarkan analisis regresi linear, terdapat pengaruh yang positif antara strategi Customer Bonding dengan loyalitas pelanggan |