Dalam situasi persaingan pemasaran provider TV berlangganan yang semakin ketat, PT Direct Vision sebagai operator TV berlangganan Astro di Indonesia menyadari bahwa tidak mudah untuk dapat melayani konsumen secara tepat dan menguasai pasar TV berlangganan. Guna menyiasati hal tersebut, maka dilakukan suatu strategi segmentasi, penentuan pasar sasaran (targeting), dan penempatan posisi (positioning). Strategi-strategi tersebut diyakini dapat mendukung kelancaran pelaksanaan strategi pemasaran perusahaan dalam memasarkan produknya. Dengan ditetapkannya strategi-strategi ini, maka perusahaan dapat mengkonsentrasikan pemasaran pada konsumen yang tepat sehingga konsumen sasaran dapat memperoleh kepuasan. PT Direct Vision telah menetapkan segmentasi konsumen Astro berdasarkan 1) variabel demografis (usia dan jenis kelamin, pendapatan, keluarga), 2) variabel geografis (berusaha menjangkau seluruh wilayah di Indonesia), 3) variabel psikografis dan 4) variabel perilaku. Dalam memilih target pasar PT Direct Vision menargetkan konsumennya berdasarkan segmentasi sosiodemografis dan perilaku. Perusahaan juga berusaha menempatkan posisi produk dalam benak konsumen melalui brand positioning. Guna mengetahui keberhasilan dan efektivitas strategi segmentasi, penentuan pasar sasaran (targeting) dan penentuan posisi (positioning) yang telah ditetapkan oleh perusahaan, maka penulis akan melihat dari data penjualan yang ada dari Februari 2007 hingga Januari 2008. Secara keseluruhan, data penjualan menunjukkan strategi segmentasi, penentuan pasar sasaran (targeting), dan penempatan posisi (positioning) yang telah ditetapkan oleh PT Direct Vision telah berhasil dan berjalan efektif sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Adanya peningkatan konsumen bahkan terjadi kenaikan yang sangat signifikan di pertengahan tahun 2007 menunjukkan bagaimana masyarakat merespon positif kehadiran Astro. Namun, di balik semua keberhasilan yang telah dicapai, penulis menyarankan agar perusahaan terus memperhatikan aspek-aspek yang mendukung kemajuan dan perkembangan perusahaan, khususnya untuk membentuk brand image yang positif di masyarakat. |