Dewasa ini tuntutan zaman membuat seseorang perlu tampil prima. Sehubungan dengan hal ini, konsumen membutuhkan produk yang dapat menunjang penampilan dan gaya hidupnya. Dengan kondisi ini, banyak produsen menawarkan produk perawatan tubuh sehingga konsumen dapat tampil prima. Hal ini berdampak pada tingginya tingkat persaingan. Berdasarkan hal ini, penulis melakukan penelitian dengan judul “ Analisis Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Perilaku Pembelian Produk Body Shop” Peneliti menyebarkan kuesioner kepada 100 responden di di Mall Pondok Indah 1 dan Mall Pondok Indah 2, Jakarta, pada tanggal 20 November 2006 sampai dengan 4 Desember 2006 dengan metode convenience sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan Uji Regresi Sederhana dan perhitungan Mean Score. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat (ada) pengaruh gaya hidup terhadap perilaku pembelian produk Body Shop. Atribut-atribut perilaku pembelian yang dipertimbangkan responden (konsumen) dalam membeli produk Body Shop adalah trendi, pengaruh lingkungan, tidak merusak kulit, dan ramah lingkungan. Sedangkan atribut-atribut gaya hidup yang dipertimbangkan responden (konsumen) dalam pembelian produk Body Shop adalah membeli karena merek terkenal, ingin dinilai sebagai orang yang gaya dan mengikuti model, kenyamanan dalam berbelanja, dan membeli sesuatu karena keinginan. |