Pada sistem komunikasi CDMA, prosedur otentikasi perlu dilakukan untuk menjamin bahwa hanya pelanggan sah (authenticate) saja yang dapat mengakses jaringan. Oleh karena itu, saat mobile station dinyalakan pada suatu cakupan area, antara mobile station dengan base station akan terjadi pertukaran informasi. Pertukaran informasi tersebut merupakan proses tanya jawab yang dilakukan antara base station dengan mobile station untuk menyesuaikan parameter sistem seperti Rand, Electronic Serial Number (ESN), Mobile Identification Number (MIN) dan Shared Secret Data (SSD). Parameter-parameter tersebut akan digunakan sebagai input algoritma otentikasi sehingga didapatkan output 18 bit Authentication Response (AUTHR) dengan menggunakan Teknik Key Generation (I). Hingga pada akhirnya, pengujian algoritma otentikasi dengan menggunakan pemrograman Borland Delphi dapat berjalan dengan baik. |