PT Metro Inti Sejahtera merupakan perusahaan yang bergelut pada bidang pakan ternak, terutama ayam. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah seringnya terjadi kerusakan pada mesin-mesin yang ada. Melalui data-data yang telah dikumpulkan, dapat diketahui mesin Pellet 1 merupakan mesin yang memiliki nilai downtime yang terbesar diantara mesin-mesin yang lainnya. Hal ini dapat menghambat jalannya produksi sehingga perlu dilakukan perhitungan OEE untuk mendapatkan nilai efektivitas mesin printing, analisis fault diagnosis dan FMECA untuk mencari penyebab kerusakan dan efek yang ditimbulkan. Langkah yang pertama adalah menentukan komponen yang menjadi penyebab downtime terbesar selama 12 bulan dengan menggunakan diagram pareto, kemudian dapat diketahui komponen dengn downtime tinggi yaitu feeder, shaker, dan elevator. Kemudian dilakukan analisis fault diagnosis dan FMECA untuk menganalisis penyebab kerusakan mesin serta efek yang ditimbulkan karena kerusakan komponen. Setelah dilakukan analisis, dilakukan perhitungan preventive maintenance dimulai dari penentuan komponen kritis berdasarkan besarnya waktu downtime. Langkah selanjutnya adalah mencari interval waktu penggantian dan pemeriksaan. Dari perhitungan didapatkan bahwa interval waktu yang optimal untuk penggantian komponen feeder dilakukan setiap336268 menit sekali, komponen shaker setiap 20776 menit sekali, dan elevator 1297 menit sekali. Kemudian interval waktu pemeriksaan untuk kompenen feeder adalah 3 kali sebulan, dan komponen shaker dan elevator 2 kali dalam sebulan.Jika preventive dilaksanakan akan meningkatkan tingkat availability komponen feeder, shaker, elevator berturut-turut sebesar 98.79%, 99.31%, 99.29% Kata kunci : FMECA, OEE, preventive maintenance |