Safety box atau tempat penyimpanan yang disediakan oleh suatu bank kepada nasabah merupakan tempat untuk menyimpan aset berharga nasabah. Oleh karena itu sistem keamanan pada tempat tersebut harus dijaga ketat. Pada umumnya untuk membuka kotak digunakan sistem kunci ganda, namun hal tersebut memiliki kelemahan yaitu kunci dapat hilang atau mungkin dipalsukan. Untuk mengatasi masalah tersebut dibuat suatu sistem keamanan dengan menggunakan radio frequency identifier (RFID), yaitu salah satu divais identifikasi berbentuk kartu yang menyimpan suatu kode identitas yang berbeda untuk setiap pengguna. Sistem ini dirancang menggunakan komputer, RFID, sensor PIR, webcam, mikrokontroler, keypad, LCD serta safety box yang dilengkapi limit switch dan solenoid. Berdasarkan hasil pengujian, sistem berjalan sesuai perancangan yang dibuat. |