Penelitian mi bertujuan untuk memperoleh pemetaan dan profiling archetype mãhasiswali teologia dan mahasiswa/i non teologia, serta untuk melihat perbedaan profil archetype pada kedua kelompok. Yang menjadi sampel dan penelitian mi adalah mahasiwa sekolah-sekolah teologia yang ada di Jakarta, yang memiliki karakteristik berada pada range usia antara 22—25 tahun; menjadi pendeta bukan selepas SMU langsung menjadi pendeta; memilih jenjang perguruan tinggi yang tidak terkait dengan dunia religi (teologi), namun pemilihan tersebut bukan dikarenakan untuk mendasari karimya di dunia religi, tapi mumi bahwa ingin menapaki karir dunia sekuler atau telah bekerja di karir dunia sekuler dan kemudian memutuskan untuk keluar dan secara penuh menjadi pendeta; dan mendapat pengesahan dan atau pengakuan dan institusi keagamaan bahwa individu telah secara penuh memutuskan untuk menjadi pendeta (dimana pengesahan dan atau pengakuan mi secara otomatis telah didapat ketika individu memilih untuk memasuki sekolah teologia, karena setiap individu yang akan memasuki sekolah teologia diharuskan untuk memperoleh surat pengukuhan dan rekomendasi dan gereja lokal); dan mahasiswali non teologia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan jumlah subjek penelitian sejumlah 30, peneliti menggunakan kuesioner Archetype Inventory (Archery) yang terdiri atas 72 pernyataan yang dijawab dengan membenkan penilaian seberapa besar seseorang dapat tergambarkan pada setiap pernyataan, dengan rentang skala 1 sampai dengan skala 5. Hasil dan penyebaran kuesioner mi digunakan untuk memperoleh gambaran pemetaan archetype yang mewakili populasi. Hasil penelitian menunjukkan dan 12 tipe archetype yang ada, disimpulkan terdapat 9 tipe archetype yang muncul, yaitu caregiver, ruler, sage, jester, lover, seeker, destroyer, creator dan warrior; dengan pemetaan 7 orang (23,33 %) memiliki archetype caregiver. 6 orang (20%) archetype ruler. 4 orang (13,33%) untuk archetype sage dan jester. 3 orang (10%) untuk archetype lover dan seeker. 1 orang (3,33%) untuk archetype destroyer, creator dan warrior. Saran yang dapat diberikan adalah secara praktis bagi pengembangan penelitian di dunia Kristiani, perlu dilakukan lebih mendalam. Dan diharapkan penelitian mi dapat memberikan sumbangsih yang mendalam bagi perkembangan pengetahuan, baik dan sisi dunia Kristiani, maupun sebagai bahan referensi untuk pembelajaran pada dunia psikologi, khususnya untuk penelitian yang terkait dengan archetype. |