Anda belum login :: 27 Nov 2024 11:35 WIB
Detail
ArtikelAktivasi Komplemen pada Jejas Mekanis Pengobatan Tradisional Kerokan  
Oleh: Tamtomo, Didik
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 35 no. 06/165 (Sep. 2008), page 347.
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar belakang: Masyarakat Jawa mempunyai pengobatan tradisional yang disebut kerokan. Pengobatan ini dilakukan dengan menekan dan menggeserkan benda tumpul berulang-ulang pada kulit di daerah punggung, leher dan dada dengan pelicin minyak. Perlakuan ini menyebabkan jejas mekanis pada kulit yang mengakibatkan reaksi inflamasi. Komplemen adalah mediator kimia yang berperan penting pada reaksi inflamasi. Dikenal dua jalur aktivasi komplemen yaitu jalur klasik yang tercetus oleh pengikatan C 1 dengan antibodi dan jalur alternatif yang tercetus oleh pengikatan C 3 dengan polisakarida bakteri. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap jalur aktivasi komplemen pada jejas mekanis pengobatan kerokan, tujuan khususnya mengukur kadar C 1 q dan C 3 . Metoda: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan randomized pre test ­ post test control group design. Penelitian dilakukan di Klinik Padma. Besar sampel 38 yang dibagi menjadi 2 kelompok, 19 sukarelawan merupakan kelompok perlakuan sedangkan 19 sukarelawan kelompok kontrol. Tes statistik yang dipergunakan adalah: Kolmogorov-Smirnov, t parametrik, Mann Whitney pada derajat kemaknaan 5%. Hasil: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kadar C 1 q dan C 3 antara kontrol dan perlakuan
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)