Strategi komunikasi pemasaran terpadu atau integrated marketing communication merupakan salah satu elemen penting yang digunakan untuk dapat menyampaikan informasi tentang produk atau jasa yang hendak dipasarkan kepada konsumen. Kemudian brand image dapat terbentuk melalui sinergi seluruh atribut dari komunikasi pemasaran dalam strategi komunikasi pemasaran terpadu berupa suatu pesan dengan citra yang positif dan seragam dalam persepsi konsumen dan calon konsumen. Starbucks Coffee merupakan kedai kopi ritel internasional yang 6 tahun belakangan ini telah mengembangkan lebih dari 40 gerai di 9 kota besar di Indonesia. PT Sari Coffee Indonesia sebagai pemegang lisensi untuk memperkenalkan dan memasarkan Starbucks Coffee pastinya memiliki strategi komunikasi pemasaran terpadu tersendiri yang diimplementasikan dan disesuaikan dengan setiap gerai Starbucks Coffee yang didirikan di lokasi berbeda yang dinilai strategis oleh manajemen. Setiap lokasi gerai Starbucks Coffee memiliki karakteristik konsumen tersendiri sesuai dengan situasi kondisi sosial yang sudah terbentuk sehingga memerlukan penyesuaian strategi komunikasi pemasaran terpadu. Salah satunya adalah gerai Starbucks Coffee yang berlokasi di lantai ground floor atrium barat Mall Taman Anggrek dan beroperasi di dalam mall-dekat dengan air terjun (waterfall) buatan, dengan kondisi gerai yang terbuka. Di satu pihak, kebisingan yang berasal dari keramaian pengunjung Mal Taman Anggrek dan derasnya suara air terjun menjadi sumber utama distorsi, ditambah lagi dimana kegiatan konsumen akan mudah terekpose akibat desain gerai yang terbuka. Tetapi di pihak lain, dengan situasi dan kondisi yang demikian, Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek tetap ramai dikunjungi oleh para pelanggannya, meskipun terdapat merek lain yang mengusung tema yang sama dengan Starbucks Coffee serta terdapat gerai Starbucks Coffee lain dengan lokasi yang cukup dekat dengan situasi dan kondisi gerai yang tertutup. Dari fenomena inilah penulis tertarik melakukan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran terpadu yang diimplementasikan dalam Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek dan untuk mengetahui persepsi konsumen tentang strategi komunikasi pemasaran terpadu dalam menciptakan brand image dari Starbucks Coffee Mall Taman Anggrek. Untuk menggumpulkan data penulis menyebarkan 100 kuesioner dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel non probability sampling secara accidental sampling pada tanggal 30 November 2007 – 2 Desember 2007. Sampel dalam penelitian ini merupakan responden yang tahu dan pernah menikmati produk minuman dan makanan dari Starbucks Coffee Mal Taman Anggrek, yang dianggap mewakili khalayak sasaran. Untuk menganalisa data, digunakan perhitungan MS atau mean score. Berdasarkan analisis mean, dapat diketahui bahwa Starbucks Coffee Mal Taman Anggrek menggunakan seluruh atribut komunikasi pemasaran untuk mendidik hingga memasarkan produk minuman dan makanannya kepada konsumen dan calon konsumen. Dalam hal ini, atribut yang paling dominan adalah atribut kemasan dan merek melalui desain logo dari Starbucks Coffee Mal Taman Anggrek. Selain itu, atribut penjualan personal lewat penawaran produk melalui barista Starbucks Coffee Mal Taman Anggrek menjadi atribut tertinggi kedua yang diterima oleh konsumen. Nama merek Starbucks Coffee Mal Taman Anggrek sebagai salah satu coffee shop atau kedai kopi terbaik dan tempat hang out favorit karena tempatnya yang nyaman, bebas dari asap rokok, dan lokasinya strategis telah menjadi citra dengan skor tertinggi yang telah terbentuk dan melekat dalam persepsi responden. Umumnya, citra merek yang tertanam dalam benak konsumen menunjukkan rata-rata yang baik. |