Detail Gambaran Pengalaman Marah pada Mahasiswa dan Mahasiswi di Jakarta Bibliografi Author: GILLY, GABRIEL GREGORIUS GERE ; Dewi, Zahrasari Lukita (Advisor) Topik: Pengalaman Marah; Jender; Dewasa Muda Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Gabriel GregoriusGere Gilly's Undergraduate Theses.pdf (414.6KB; 39 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-1070 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Penelitian ini berangkat dari pentingnya peran emosi dalam kehidupan manusia dan juga melihat perkembangan dunia dari sudut jender, di mana tekanan dan tuntutan sosial berdasar peran laki-laki maupun perempuan cukup besar. Secara sadar maupun tidak disadari fenomena ini menimbulkan perasaan tertekan dan frustrasi sehingga pada akhirnya dapat menimbulkan perubahan emosi seperti emosi marah. Kondisi emosi seseorang sangat erat kaitannya dengan penelaahan mengenai state dan trait kepribadian. Perbedaan mengenai state dan trait kepribadian akan berkaitan dengan perbedaan individual dalam melakukan penilaian terhadap stimulus dari lingkungan. Jadi dapat dikatakan bahwa marah itu bersifat individual karena berkaitan erat dengan kepribadian seseorang. Gambaran pengalaman marah itu sendiri didapat melalui hasil pengukuran terhadap state dan trait anger . Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini ditujukan untuk melihat gambaran pengalaman marah pada jender yang diwakili oleh mahasiswa laki-laki dan perempuan melalui pengukuran terhadap state dan trait anger. Peneliti menyimpulkan definisi pengalaman marah sebagai suatu kondisi mengalami marah pada individu baik tingkat kekuatan perasaan marah itu dan seberapa sering kemarahan tersebut terjadi di dalam diri individu. Peneliti menggunakan analisa deskriptif dan studi perbandingan untuk melihat gambaran pengalaman marah pada mahasiswa laki-laki dan perempuan. Pengukuran pengalaman marah pada laki-laki dan perempuan menggunakan alat ukur STAXI-2. Skala pengalaman dalam STAXI-2 terbagi menjadi dua, yaitu state ager dan trait anger. State anger terbagi atas state anger/feeling, state anger/ verbal, state anger/ physically. Sedangkan trait anger terbagi atas trait anger/reaction dan trait anger/ temperament . Penelitian ini melibatkan 91 orang mahasiswa (50 mahasiswa laki-laki dan 41 mahasiswa perempuan) yang memenuhi karakteristik subyek penelitian. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil uji coba validitas alat ukur menggunakan teknik item-total correlation dan reliabilitas alat ukurnya menggunakan teknik alpha cronbach yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya yaitu Dewi (2004) Analisis data menggunakan t-test untuk melakukan uji hipotesis. Hasil uji hipotesis didapatkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan baik mengenai state anger/feeling, state anger/ verbal, state anger/ physically maupun trait anger/reaction dan trait anger/ temperament pada mahasiswa laki-laki dan perempuan. Dari analisis deskriptif diketahui bahwa mahasiswa laki-laki dan perempuan berada dalam kategori rendah untuk state Anger/feeling, state anger/ verbal, state anger/ physically dan trait anger/reaction sementara trait anger/ temperament, mahasiswa laki-laki dan perempuan berada dalam kategori sedang. Hal ini berarti bahwa laki-laki dan perempuan tidak berbeda dalam hal mengalami marah yang terjadi di dalam dirinya terutama kaitannya dengan peran jender. Baik itu derajat kekuatan (state) ataupun frekuensi marah (trait). Menurut peneliti ini terjadi karena pergeseran nilai masyarakat mengenai peran jender di berbagai bidang dan juga faktor budaya sebagai salah satu faktor pembentuk kepribadian. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved