Anda belum login :: 17 Feb 2025 11:07 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Iasolasi dan uji Antioksidan Flavonoid Daun Kemuning
Oleh:
Nurhayati, Nenden
;
Pramono, Suwijiyo
;
Kamal, Zainul
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 34 no. 03 (Mar. 2008)
,
page 157.
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M40.K.2008.02
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi flavonoid yang diduga menjadi zat aktif dari tanaman kemuning yang berguna sebagai anti radang melalui mekanisme antioksidan. Penelitian dilakukan dengan penyarian daun kemuning menggunakan metode infudasi. Cairan infus yang diperoleh di campur dengan etil asetat. Fraksi yang diperoleh diperiksa kandungan flavonoid dengan kromatografi kertas dengan fase gerak asam asetat 15%. Hasil pemeriksaan menujukan kandungan flavonoid dalam fraksi etil asetat lebih banyak dibandingkan dengan fraksi air. Hal ini ditujukan dengan kuatnya intensitas bercak. pengujian antioksidan menggunakan campuran pereaksi besi (III) klorida 2% dan kalium besi(III) sianida 1% dalam air suling memperoleh hasil positif, yaitu terbentuknya bercak berwarna biru. Flavonoid dalam fraksi etil asetat diisolasi dengan kromatografi kertas preparatif menggunakan fase gerak asam asetat 15%. Pita flavonoid dengan Rf yang sama digunting, dikumpulkan, dan diekstraksi dengan metanol sehingga diperoleh isolat flavonoid. isolat yang paling aktif yang kemurnianya diuji dengan kromatogrfi kertas dua dimensi dengan fase gerak TBAA (Toluen-n Butanol-asam Asetat-Air=1,5:1,5:1:1) Sebagai pengembang I dan asam asetat 15% sebagai pengembang II. Hasil pemeriksaan menujukan adanya du abercak yaitu satu bercak dominan dan satu bercak pengotor, yang berati isolat belum 100% murni. Penentuan struktur parsial isolat flavonoid dilakukan dengan spektroskopi UV menggunakan pereaksi diagnostik. Berdasarkan analisis data, baik dari kromatografi maupun spektoskopi UV, ternyata belum diketahui gugus subtituennya karena harga Rf hasil hidrolisis dan destruksi sama dengan isolatnya, meskipun sudah dihidrolisis dengan cara direfluks dalam asam klorida 2N selama 1 Jam, kemudian dinetralkan dan diekstraksi dengan eter
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)