Anda belum login :: 23 Nov 2024 07:26 WIB
Detail
ArtikelEkspresi Protein Mutant P35, dan Bcl-2 pada Basal Cell Carcinoma  
Oleh: Jawas, Fitri Abdulah ; Zulkarnain, Iskandar ; Rosita, SP Cita
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 20 no. 02 (Aug. 2008), page 103.
Topik: BCC; protein mutant P53; Bax; Bcl-2; Metode imunohistokimia
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B02.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBasal Cell Carcinoma (BCC) merupakan keganasan kulit yang paling banyak terjadi pada populasi ras kulit putih. Keganansan ini berasal dari sel - sel yang tidak mengalami karatinasi. Paling sering terjadi pada daerah tubuh yang paling banyak terpapar sinar matahari, terutam kepala dan leher. Masalah sering kali timbul karena manifestasi klinisnya sering menyerupai kelainan kulit nonmalignansi, dan agresifitasnya sulit ditentukan. Metode imunohistokimia merupakan salah satu modalitas yang dapat membantumemecahkan masalah ini. Beberapa penelitian menujukan hasil bahwa ekspresi protein mutant P53 yang mencerminkan kegagalan apoptosi, memiliki implikasi klinis yang penting sebagai indicator prognosis pada beberapa jenis tumor, termasuk BCC. Sedangkan Bax dan Bcl-2, sebagai anggota Bcl-2 familiy protein juga memegang peranan pada regulasi apoptosis, untuk mengetahui ekspresi protein mutant P53, Bax dan Bcl-2 pada BCC dan kaitannya dengan pathogenesis dari BCC. Penelitian ini menggunakan rancang bangun potong lintang dengan kelompok BC dalam bentuk blok parafin sebagai kelompok kasus dan dernmatitis kronis sebagai kelompok kontrol. uji Mann Whitney dipergunakan untuk Mengetahui Perbedaan ekspresi ketiga protein itu pada kelompok kasus dan kontrol. Dua puluh sampel dari blok parafin yang terdiagnosis sebagai BCC tipe nodular di cat dengan antibodi monoklonal untuk protein mutant P53, Bax dan Bcl-2 menggunakan metode imunohistokimia. sebagai pembanding digunakan 5 blok yang terdiagnosis sebagai dermatitis kronis. Dengan uji Mann Whitney didapatkan perbedaan signifikan antara ekspresi ketiga protein tersebut pada kelompok kasus dan kontrol ( p value <0,05). hasil penelitian menujukan BCC tipe Nodular Memiliki sifat pertumbuhan yang lambat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)