Ikan tuna merupakan komoditas terbaik di pasar ikan dan disajikan oleh banyak restoran makanan laut. Permasalahan timbul ketika histamin dihasilkan sebagai efek kurangnya pengaturan penyimpanan dingin dan buruknya penanganan ikan. Histamin adalah sumber utama penyebab rasa pusing, radang, pembengkakan lidah dan bibir, dan dinamakan keracunan skombroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri penghasil histamin pada sampel ikan tuna. Tiga sampel ikan tuna diambil untuk penelitian dan isolat-isolat diidentifikasi dengan uji biokimia. Kadar histamin pada ikan tuna diukur secara kuantitatif. Edwardsiella sp., Vibrio sp., and Proteus sp. adalah beberapa bakteri yang teridentifikasi selama berlangsungnya penelitian. Kadar histamin meningkat secara bertahap sesuai dengan waktu pada suhu 37 ºC. |