Malaria pada kehamilan pertama menyebabkan tingkat kematian janin dan bayi yang tinggi. Kerentanan yang tinggi pada kehamilan pertama berkaitan dengan keberadaan antibodi yang menghambat pengikatan sel darah merah terinfeksi kepada Chondroitin Sulfate A (CSA). CSA merupakan reseptor untuk parasit yang terdapat di plasenta. Hal ini memperlihatkan bahwa ligan parasit untuk pengikatan CSA merupakan kandidat vaksin untuk melindungi wanita hamil dan janinnya dari malaria. Ligan yang berinteraksi untuk pengikatan CSA adalah Plasmodium falciparum Erythrocyte Membrane Protein 1 (PfEMP1), terutama domain DBL-3X. Studi ini bertujuan untuk memodelkan docking dari domain DBL-3X PfEMP1 dan CSA, dan untuk mengeksplorasi interaksi molekular antara kedua molekul tersebut, sehingga hasilnya dapat membantu perkembangan penelitian vaksin malaria bagi wanita yang sedang mengandung. Hasil pemodelan secara comparative menunjukkan bahwa DBL-3X dapat dimodelkan secara akurat berdasarkan protein Erythrocyte Binding Antigen (EBA)-175 dari Plasmodium falciparum. Analisis struktur dan simulasi blind-docking, menunjukkan ada tiga daerah pada DBL-3X yang bisa berikatan dengan CSA. CSA berinteraksi pada daerah permukaan elektrostatis potensial yang bermuatan positif dengan ikatan hidrogen dan elektrostatik yang melibatkan asam amino yang bermuatan positif. |