Kemacetan merupakan salah satu dampak dari bertambahnya kendaraan bermotorr, terutama dikota besar, karena itu terbentuklah BIKE TO WORK COMMUNITY; suatu komunitas yang menggunakan fungsi sepeda sebagai saran transportasinya. Dampak lain dari bertambahnya kendaraan adalah bertambahn banyak pula tingkat kecelakaan berlalulintas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu alat pengaman yang dapat menunjang keselamatan pengendara sepeda dalam berkendara sesuai dengan kebutuhan konsumen. Tahapan-tahapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Rumah Kualitas sebagai alat untuk menganalisanya. Langkah awal adalah mengidentifikasi kebutuhan konsumen, dan data tersebut akan melalui tahap pengujian. Lalu kebutuhan-kebutuhan konsumen tersebutakan menjadi input dalam pembentukan matriks House Of Quality (HOQ). Dari HOQ tersebut didapatkan karakteristik teknis yang dapat memenuhi atribut atribut yang sudah didapat sebelumnya, yang kemudian didapat Needs-Metrics yang menyatakan hubungan antara kebutuhan dengan Metrics. Variabel disain yang didapat yang adalah kebutuhan konsumen adalah Mudah digunakan, nyaman digunakan, aman dalam penggunaan, fungsi tambahan, produk yang ringan, mudah dirawat, tahan lama/awet, tampilan, dan harga. Karakteristikl teknis yang didapat adalah ketahanan produk, massa total produk, jumlah komponen yang dapat diganti, waktu pergantian komponen, batas waktu pemakaian, variasi warna, disain produk, harga produksi, jenis lampu, mekanisme pengoperasian, pembangkit, penambahan fungsi, jumlah lampu, kemudahan dirawat, kekuatan nyala lampu, kekuatan rumah lampu,umur ekonomis pembangkit, dan warna lampu. Lalu dihasilkan 4 konsep lampu sein; dan setelah dilakukan penilaian konsep dengan menggunakan metode Pugh, maka didapatkan satu konsep terbaik dengan nilai tertinggi. Lalu karakteristik teknis dengan nilai terbaik akan menjadi variabel disain dalam pembentuikan Part Deployment Metrics, dan mencari karakteristik komponen kritis dengan menggunakan fault tree analysis. |