Dewasa ini di Indonesia, pendidikan sarjana strata satu (S1) menjadi salah satu faktor penentu dalam memasuki dunia kerja, hal ini mendorong bermunculannya perguruan tinggi. Pertumbuhan jumlah perguruan tinggi dari tahun ke tahun semakin banyak jumlahnya, terutama perguruan tinggi swasta. Perguruan tinggi yang baik di era globalisasi ini adalah perguruan tinggi yang bisa menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam tatanan global. Setelah melihat hal-hal tersebut di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian mengenai Brand Awareness dan Brand Association Unika Atma Jaya . Penelitian dilakukan dengan menyebarkan 120 kuesioner pada awal bulan Juni sampai dengan pertengahan bulan Juni 2007 kepada para Karyawan yang berkerja di gedung Wisma Meteropolitan II, tetapi hanya 100 dari 120 kuesioner yang hasil jawabannya sesuai, data diolah dengan teknik metode sampling. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada Bab IV, penulis menyimpulkan bahwa tingkat top of mind, dari 100 responden hanya 26% responden mengingat universitas Trisakti, 24% responden yang menginggat Unika Atma Jaya sebagai universitas swasta yang paling diingat. Hal ini membuktikan bahwa strategi pemasaran yang dijalankan Unika Atma Jaya untuk meningkatkan kesadaran merek menjadi posisi top of mind kurang berhasil, tetapi Unika Atma Jaya menunjukan bahwa pihak Unika Atma Jaya sendiri telah mengimplementasikan strategi bauran pemasaran mereka dengan baik. Hal ini terutama dari segi promosi, karena terbukti bahwa tidak ada satu orang responden pun yang tidak mengetahui Unika Atma Jaya. Berdasarkan hasil rata-rata jawaban responden terhadap atribut – atribut asosiasi merek disimpulkan bahwa Unika Atma Jaya secara berurutan diasosiasikan sebagai universitas swasta yang memiliki lokasi strategis, terkemuka, pendidikan berkualitas, universitas katolik yang disiplin, elite, memiliki pengajar yang berkualitas, fasilitas yang lengkap, lulusannya terjamin dan fasilitas yang modern. |