Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari tingkat bunga SBI dan nilai tukar rupiah terhadap dollar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dari keterkaitan antar variabel-variabel tersebut, ditemukan adanya hubungan kointegrasi. Oleh karena itu, penulis menggunakan error correction model (ECM) yang merupakan hasil reparameterisasi model ARDL (1,1). Speed of adjustment dan long-run multiplier yang dihasilkan oleh error correction model mempunyai karakterisitik non-linear. Oleh karena itu, penulis menggunakan iterative least square. Tingkat bunga SBI dan nilai tukar rupiah terhadap dollar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap IHSG. Selain itu, terdapat proses koreksi yang cepat pada IHSG jika terjadi penyimpangan terhadap keadaan equilibrium. |